Keragaan dan pemanfaatan sumber daya genetik lokal di kabupaten Jeneponto
No Thumbnail Available
Date
2015-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Sumber Daya Genetik (SDG) adalah koleksi keragaman (fenotipik dan genotipik)
dalam masing-masing spesies tanaman. Keragaman tersebut berbeda antar lokasi
dan memiliki sifat unik/khas sesuai dengan agroekologi setempat, demikian halnya
dengan pengelolaan dan pemanfaatannya yang berbeda. Kajian ini bertujuan untuk
mengetahui keragaan SDG lokal dan pemanfaatannya oleh masyarakat di kabupaten Jeneponto. Kajian berlangsung Februari hingga Mei 2013. Pendataan keragaman plasma nutfah yang ada di lahan pekarangan dan di luar pekarangan (kebun, sawah) dilakukan melalui observasi secara langsung di lapang serta wawancara dengan responden menggunakan kusioner. Sampel yang dipilih sebanyak 30 rumah tangga petani. Data yang terkumpul di tabulasi dan disajikan secara deskriptif. Hasil Invetarisasi SDG di Kabupaten Jeneponto diperoleh sejumlah 36 spesies tanaman. Kelompok tanaman pangan empat spesies, yaitu padi, jagung, ubi kayu dan talas. Kelompok tanaman hortikultura sejumlah 23 spesies dan tanaman perkebunan 6 spesies. Komoditas yang dominan dibudidayakan petani, yaitu kelor, mangga, srikaya, markisa dataran rendah, ketan hitam (Pare Punu Le’Leng), jagung lokal (batara koasa), Kacang gude (bintotoeng) serta pohon lontara (siwalan). Komoditas ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi untuk dikembangkan mendukung ketahanan pangan daerah.
Description
Keywords
SDG lokal, inventarisasi, nilai ekonomi, pemanfaatan.