Teknologi Produksi Ubi Kayu Mendukung Industri Bioetanol
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
Abstract
Description
Penggunaan sumber energi alternatif yang berasal dari hasil pertanian seperti biodiesel dan bioetanol menjadi isu penting akhir-akhir ini seiring dengan meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM) di pasaran dunia dan menipisnya cadangan fosil sebagai bahan baku minyak. Sesuai dengan Peraturan Presiden No.5 tahun 2006, ubi kayu berpotensi dikembangkan sebagai bahan bakar nabati (biofuel) dalam bentuk bioetanol sebagai campuran premium dengan proporsi 10% (Gasohol-E10). Pada tahun 2008, kebutuhan premium untuk transportasi nasional mencapai 19,66 juta KL dan akan terus meningkat dengan laju pertumbuhan 7,07% per tahun. Kondisi tersebut mengindikasikan perlu-nya pengembangan ubi kayu untuk memenuhi permintaan industri bioetanol, dan industri lainnya. Untuk mendukung industri pengolahan bioetanol dari bahan ubi kayu telah tersedia teknologi berupa varietas ubi kayu yang sesuai seperti Adira-4, MLG-6, dan UJ-5, teknologi budidaya yang produktif dan efisien yang mampu menghasilkan umbi 35–45 t/ha serta teknologi pengelolaan waktu tanam dan panen yang menjamin pasokan bahan ubi kayu secara lebih merata sepanjang tahun.