Syarat Mutu Beberapa Minyak Atsiri
| dc.contributor.author | Ma’mun | |
| dc.contributor.author | Ruhnayat, Agus | |
| dc.contributor.author | Asman, ArifuI | |
| dc.contributor.other | Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik | en_US |
| dc.date.accessioned | 2022-04-22T01:38:18Z | |
| dc.date.available | 2022-04-22T01:38:18Z | |
| dc.date.issued | 2011 | |
| dc.description | Standar mutu saat ini telah menjadi suatu kebutuhan bagi produsen untuk memproduksi barang dan konsumen untuk memilih barang dan menjadi salah satu kebutuhan dalam era globalisasi. Pada era globalisasi pesaing pasar minyak atsiri Indonesia dengan negara penghasil minyak atsiri di dunia semakin ketat. Oleh sebab itu periu dibuat standar mutu minyak atsiri Indonesia. Standar mutu yang dibuat berdasarkan kesepakatan pihak yang terkait, stake holder (produsen, konsumen, ilmuwan dan regulator) secara benar tanpa dominasi/intervensi dari kelompok tertentu sehingga dapat menjadi acuan/referensi pasar yang efektif. Badan Standar Nasional (BSN) sudah menerapkan beberapa syarat mutu minyak atsiri berdasarkan acuan Internasional Classification of Standard (ICS) dan kesepakatan antara pihak baik pemerintah maupun swasta. | en_US |
| dc.identifier.isbn | 979-548-026-X | |
| dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15707 | |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik | en_US |
| dc.subject | Minyak Atsiri | en_US |
| dc.subject | Standar Mutu | en_US |
| dc.title | Syarat Mutu Beberapa Minyak Atsiri | en_US |