Pengaruh Pupuk Kascing terhadap Produksi Pakcoy (Brassica r apa L.) pada KRPL KWT Melati , Kota Malang
No Thumbnail Available
Date
2021-04-28
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
AgriHumanis : Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies
Abstract
Pupuk organik berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan, dan limbah organik
yang telah melalui proses rekayasa.
Kascing (Bekas Cacing) merupakan salah satu
pupuk organik padat yang berasal dari proses vermi
k
ompos
yang
dibantu oleh
cacing tanah (
Lumbricus r
ubellus
). Tujuan penelitian ini yaitu
men
ga
nali
sis
kandungan pupuk
kascing
melalui
uji laboratorium
dan dosis kascing
dalam
meningkatkan produksi
pakcoy
.
Penelitian dilakukan
di
lahan
kampus Politeknik
Pembangunan Pertanian Malang
menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan 6 perlakuan dosis kascing yaitu 0 g, 300 g, 400 g, 500 g, 600 g, 700 g, dan
diulang sebanyak 4 kali. Analisa data menggunakan
Analysis of Varience
(ANOVA)
dengan taraf 5%, dan dilanjutkan dengan uji
Duncan Multiple Rang
e
Test
(DMRT) jika terdapat beda nyata dengan taraf 5%. Hasil uji laboratorium
menunjukkan kandungan C
-
Organik : 35,43%, C/N Rasio : 23,16, N : 1,53%,
P
2
O
5
: 2,94%,
dan
K
2
O
: 0,60%.
P
ercobaan pengaruh pupuk organik
kascing
dengan
dosis
0 g,
300 g, 400
g, 500 g, 600 g, dan 700 g
terhadap
pakcoy
memberikan hasil
berbeda
pada parameter tinggi tanaman, ju
mlah daun, dan berat segar
pakcoy
,
s
edangkan pada parameter panjang akar
pakcoy memberikan hasil
tidak berbeda
.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa
dosis terbaik pupuk kascing pada pakcoy
adalah 700 g.
Untuk penelitian lanjutan disarankan melakukan pengamatan dengan
penambahan dosis lebih dari 700
g.
Description
Keywords
KRPL, pakcoy, pupuk kascing