Potensi dan Wilayah Pengembangan Kesemek Junggo

No Thumbnail Available
Date
2006
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Salah satu produk hortikultura spesifik lokasi yang tumbuh di dataran tinggi Batu adalah kesemek atau persimmon (Diospyros kaki L.). Kesemek Junggo memiliki beberapa keunggulan, terutama penampilan buahnya yang sangat menarik, berwarna oranye bila telah masak optimal. Bila sudah matang, buah berwarna merah seperti tomat dan lunak. Ukuran buah besar, 200-300 g/buah, rasa buah manis-kelat, kandungan air cukup, buah optimal rasanya renyah, daya simpan buah lebih dari 14 hari. Rasa kelat atau sepat dapat dihilangkan dengan beberapa cara. Produktivitas kesemek 400-500 kg/pohon/tahun, berbuah hanya sekali setahun dari tanaman yang rata-rata sudah tua. Kesemek berasal dari Cina dan Jepang, banyak dijumpai di daerah subtropik dan dataran tinggi daerah tropik. Di daerah tropik umumnya dijumpai pada ketinggian di atas 1000 m dpl. Di Jawa, tanaman kesemek tumbuh baik pada ketinggian 1000-1500 m dpl dengan curah hujan tinggi. Kesemek menyukai daerah beriklim sejuk dan lembab. Kesemek asal Junggo-Batu sejak tahun 1983 telah diekspor ke Singapura. Potensi dan volume ekspor buah kesemek asal Junggo-Batu yang diperoleh dari satu dusun Junggo berkisar antara 30-40 t/musim. Menurut eksportir, buah kesemek asal Junggo-Batu lebih disukai oleh konsumen Singapura dibandingkan dengan buah kesemek dari daerah lain di Jawa karena rasanya lebih manis, renyah, kandungan air banyak, buah berukuran besar, dan berwarna merah-jingga menarik.
Description
Keywords
Kesemek, Junggo, keunggulan, potensi.
Citation