Peningkatan Produktivitas Padi Gogo melalui Sistem Tanam Jajar Legowo di Kabupaten Pemalang

No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Usahatani padi gogo di lahan sawah tadah hujan tergolong berisiko tinggi, sehingga pengembangannya relatif lambat. Selain itu usahatani padi gogo memerlukan biaya produksi tinggi, seperti biaya perawatan dan penanganan gulma. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui produksi dan kelayakan usaha tani padi gogo, serta nisbah peningkatan keuntungan dari sistem tanam tegel ke sistem tanam jajar legowo 2:1. Kegiatan dilaksanakan di lahan petani seluas 1 ha di Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang pada MH 2018/2019. Teknologi yang diterapkan adalah varietas unggul baru (VUB) Inpago 8, sistem tanam jajar legowo 2:1 dan penggunaan pupuk organik. Data yang dikumpulkan meliputi hasil gabah kering panen dan hasil gabah kering giling. Untuk menilai kelayakan setiap paket teknologi digunakan analisis R/C yaitu rasio antara penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Untuk mengetahui tingkat efisiensi paket teknologi yang dikaji diukur dari persentase biaya produksi terhadap total biaya usahatani pola petani. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa padi yang ditanam jajar legowo 2:1 memberikan produktivitas tertinggi (6,0 ton/ha) dibanding dengan sistem tanam tegel dengan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp15.760.000/ha (RCR=2,40). Analisis titik impas harga dan produksi menunjukkan bahwa apabila terjadi penurunan harga dan produksi sebesar 57,0158,67% petani belum mengalami kerugian. Perubahan sistem tanam tegel ke tanam jajar legowo 2:1 memberikan proporsi peningkatan keuntungan pada varietas Inpago 8 sebesar 10,47% dengan nilai Nisbah Keuntungan Bersih (NKB) sebesar 1,12.
Description
Keywords
Produktivitas, Padi gogo, Sistem tanam, Jajar legowo
Citation