Perbanyakan dan penyimpanan tanaman inggu melalui kultur jaringan
dc.contributor.author | Husni, AN | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-04-08T00:47:44Z | |
dc.date.available | 2021-04-08T00:47:44Z | |
dc.date.issued | 1977 | |
dc.description.abstract | Perbanyakan dan Penyimpanan Tanaman Inggu Melalui Kultur Jaringan. Inggu (Ruta angustifolia Pers.) merupakan salah satu tumbuhan obat langka yang perlu dilestarikan agar tidak punah. Salah satu cara untuk melestarikannya adalah melalui teknik kultur jaringan. Penyelamatan dengan metoda tersebut dilakukan melaui tahap-tahap; seleksi pohon induk, perbanyakan, penyimpanan dan pengujian. Jaringan tunas aksilar 1 buku dan potongan jaringan batang dapat digunakan sebagai eksplan dalam tahap perbanyakan. Media terbaik untuk perbanyakan dengan menggunakan tunas aksilar 1 buku sebagai eksplan adalah MS3/4 + BA 2.0 mg/1 dengan rata-rata jumlah tunas 18.4 dan untuk eksplan jaringan batang adalah MS3/4 + 2,4-D 0.3 mg/1 + BA 1.5 mg/1 dengan rata-rata jumlah tunas 13. Media untuk perakaran adalah MS + IAA 1.0 mg/1 dan MS + 1BA 1.5 mg/1. Penyimpanan biakan jaringan pada media MS + Manitol 1500 mg/1 dapat menekan pertumbuhan tunas. Dengan perlakuan tersebut, biakan dapat disimpan selama 9 bulan tanpa mengalami kemunduran kemampuan beregenerasi. | en_US |
dc.identifier.issn | 1410-4377 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12394 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah | en_US |
dc.subject | Ruta angustifolia Pers., Perbanyakan, penyimpanan in vitro pengujian beregenerasi | en_US |
dc.title | Perbanyakan dan penyimpanan tanaman inggu melalui kultur jaringan | en_US |
dc.type | Article | en_US |