Uji Antagonis Jamur Endofit Terhadap Patogen Sclerotium rolfsii Sacc. Penyebab Penyakit Busuk Batang Pada Tanaman Kacang Tanah

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian
Abstract
Description
Penyakit penting pada pertanaman kacang tanah adalah penyakit busuk batang yang disebabkan oleh Sclerotium rolfsii. S. rolfsii merupakan patogen tular tanah yang dapat menurunkan hasil panen dan penurunan hasil polong. Pengendalian untuk patogen tular tanah pada umumnya yaitu dengan penggunaan fungisida kimia, namun penggunaan bahan-bahan kimia pada pengendalian penyakit tanaman mulai dihindari karena berdampak negatif dan dapat merusak lingkungan. Pengendalian menggunakan agens hayati seperti jamur endofit yang terdapat pada jaringan tanaman merupakan salah satu alternatif untuk pengendalian penyakit pada tanaman kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jamur endofit yang berpotensi sebagai jamur antagonis dan mengetahui mekanisme antagonis yang dihasikan jamur endofit dalam menghambat pertumbuhan jamur S. rolfsii. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplorasi jamur endofit, isolasi jamur patogen, identifikasi jamur patogen, uji postulat Koch, uji antagonis, uji mekanisme antagonis dan analisis data. Hasil penelitian mendapatan 28 isolat jamur endofit. Jamur endofit dilakukan pengujian antagonis dan diperoleh isolat Trichoderma spp dengan persentase penghambatan 90,24%, pengamatan mekanisme antagonis yang terjadi yaitu mikoparasit. Pengamatan mekanisme antagonis yang terjadi yaitu mikoparasit, ditandai dengan hifa yang mengkolonisasi hifa S. rolfsii, kerusakan hifa yaitu lisis, dan pertumbuhan hifa abnormal menjadi keriting.
Penyakit penting pada pertanaman kacang tanah adalah penyakit busuk batang yang disebabkan oleh Sclerotium rolfsii. S. rolfsii merupakan patogen tular tanah yang dapat menurunkan hasil panen dan penurunan hasil polong. Pengendalian untuk patogen tular tanah pada umumnya yaitu dengan penggunaan fungisida kimia, namun penggunaan bahan-bahan kimia pada pengendalian penyakit tanaman mulai dihindari karena berdampak negatif dan dapat merusak lingkungan. Pengendalian menggunakan agens hayati seperti jamur endofit yang terdapat pada jaringan tanaman merupakan salah satu alternatif untuk pengendalian penyakit pada tanaman kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jamur endofit yang berpotensi sebagai jamur antagonis dan mengetahui mekanisme antagonis yang dihasikan jamur endofit dalam menghambat pertumbuhan jamur S. rolfsii. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplorasi jamur endofit, isolasi jamur patogen, identifikasi jamur patogen, uji postulat Koch, uji antagonis, uji mekanisme antagonis dan analisis data. Hasil penelitian mendapatan 28 isolat jamur endofit. Jamur endofit dilakukan pengujian antagonis dan diperoleh isolat Trichoderma spp dengan persentase penghambatan 90,24%, pengamatan mekanisme antagonis yang terjadi yaitu mikoparasit. Pengamatan mekanisme antagonis yang terjadi yaitu mikoparasit, ditandai dengan hifa yang mengkolonisasi hifa S. rolfsii, kerusakan hifa yaitu lisis, dan pertumbuhan hifa abnormal menjadi keriting.
Keywords
Jamur endofit, Uji antagonis, Mekanisme antagonis, Sclerotium rolfsii
Citation