Desain Media Sosial sebagai Media Penyuluhan di Masa Pandemik COVID-19

dc.creatorArtika Dowi Karunia
dc.creatorKartika Budi Utami
dc.creatorAndi Warnaen
dc.date2022-06-30
dc.descriptionMateri penyuluhan tentang penerapan kesejahteraan hewan pada budidaya sapi perah sangat penting dan dibutuhkan oleh peternak. Namun, selama masa pandemik COVID-19, kegiatan penyuluhan secara tatap muka cenderung dibatasi. Penyuluhan online dinilai dapat menjadi solusi karena peternak dapat mengakses materi penyuluhan tanpa dibatasi tempat dan waktu. Tujuan penelitian yaitu menetapkan media sosial yang sesuai sebagai media penyuluhan online, menghasilkan desain, mendeskripsikan pengelolaan serta mengevaluasi efektivitas media penyuluhan online di masa pandemik COVID-19. Metode penelitian adalah survei. Sampel penelitian yaitu 30 peternak yang ditetapkan secara purposive sampling. Pendekatan kajian yang digunakan ada tiga tahap. Tahap satu menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) untuk menganalisis dan menetapkan, mendesain serta mengelola media sosial. Tahap dua menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk mengevaluasi efektivitas media sosial dengan EPIC model (Empathy, Persuasion, Impact dan Communication). Tahap tiga yaitu evaluasi (evaluation) dampak media sosial menggunakan Rumus Konten Positif dan Rumus Konten Negatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan matriks analisis channel YouTube. Hasil analisis penetapan media sosial menunjukkan bahwa YouTube merupakan platform media sosial yang cocok digunakan untuk pelaksanaan penyuluhan online. Pengelolaan YouTube dilakukan dengan pembuatan nama dan ikon channel “sapi perah moo”; pencantuman deskripsi channel; pengunggahan konten kesejahteraan hewan pada sapi perah dengan memanfaatkan jadwal rilis; pembuatan judul konten dan thumbnail; pembuatan playlist serta penyisipan kartu tayang. Disimpulkan bahwa channel YouTube “sapi perah moo” merupakan media penyuluhan online yang efektif digunakan di masa pandemik COVID-19 dengan nilai efektivitas sebesar 88% dan dampak positif sebesar 100%.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/219
dc.identifier10.47687/jt.v13i1.219
dc.languageeng
dc.publisherPoliteknik Pembangunan Pertanian Manokwarien-US
dc.relationhttps://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/219/193
dc.rightsCopyright (c) 2022 JURNAL TRITONen-US
dc.rightshttps://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0en-US
dc.sourceJURNAL TRITON; Vol 13 No 1 (2022): JURNAL TRITON; 86-97en-US
dc.source2745-3650
dc.source2085-3823
dc.source10.47687/jt.v13i1
dc.subjectMedia sosialen-US
dc.subjectPenyuluhan onlineen-US
dc.subjectSapi perahen-US
dc.subjectKesejahteraan hewanen-US
dc.subjectPandemik COVID-19en-US
dc.titleDesain Media Sosial sebagai Media Penyuluhan di Masa Pandemik COVID-19en-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
219-Article Text-1839-1-10-20220623.pdf
Size:
803.03 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Collections