Status Penelitian Serangga Vektor Penyakit Kerdil Pada Tanaman Lada
No Thumbnail Available
Date
2015-11-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Puslitbang Perkebunan
Abstract
Description
ABSTRAKPenyakit kerdil merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman lada. Penyakit ini disebabkan oleh dua jenis virus, Piper Yellow Mottle Virus (PYMV) dan Cucumo Mottle Virus (CMV). Penyebaran penyakit terjadi melalui melalui bahan tanaman dan serangga vektor. Pengelolaan serangga vektor merupakan salah satu cara untuk menekan penyebaran penyakit tersebut. Jenis-jenis serangga vektor PYMV di Indonesia adalah kutu putih, Planococcus minor dan Ferrisia virgata; serangga vektor CMV adalah Aphis gossypii. Kedua jenis kutu putih diketahui sebagai serangga yang polifag dan vektor yang sangat efisien. Penanggulangan serangga vektor masih dalam tahap awal. Telah dilakukan pengujian di rumah kaca dan lapangan. Hasil uji lapangan dengan menggunakan ekstrak air tembakau dan mimba dapat menekan populasi Planococcus. Untuk menekan penyebaran penyakit diperlukan teknologi penanggulangan vektor yang efektif yang berdasarkan pemahaman ekobiologi serangga vektor. Selain itu perlu pengujian potensi serangga-serangga pengisap lain yang potensial sebagai vektor dan pengujian nomor-nomor tanaman lada hibrida yang telah ada terhadap serangga vektor dan penyakit kerdil untuk mendapatkan tanaman lada yang tahan terhadap serangan serangga vektor atau penyakit kerdil.Kata kunci : Piper nigrum L., penyakit kerdil, PYMV, CMV, seranggga vektor ABSTRACTResearch Status on Insect Vector of Stunted Disease on Black PepperStunted disease is one of the important diseases of black pepper. Two viruses, i.e. Piper Yellow Mottle Virus (PYMV) and Cucumo Mottle Virus (CMV) are associated with this disease. The disease is spread through seed as well as insect vectors. Two mealybugs, Planococcus minor and Ferrisia virgata; are known as insect vectors of PYMV in Indonesia and Aphis gossypii is an insect vector of CMV. The two mealybugs are polyphagous insects and efficient vectors.of stunted disease. Preliminary control of insect vectors has been conducted at the green house and field. Neem and tobacco extracts have showed effective control against Planococcus as also shown on monocrotophos and carbofuran treatments. Vector management is needed to reduce disease spread, through controlling insect vectors based on understanding their ecobiology. In addition, examining other potential insect vectors and screening existing hybrid lines to the disease and insect vectors need further examination.Key words: Piper nigrum L. stunted disease, PYMV, CMV, insect vector