KAJIAN EFEKTIVITAS BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SECARA ONLINE LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN

dc.creatorSuryantini, Heryati
dc.date2022-12-20
dc.date.accessioned2025-02-28T09:08:39Z
dc.date.available2025-02-28T09:08:39Z
dc.descriptionPerpustakaan dituntut untuk bertransformasi dalam melaksanakan fungsinya agar tetap dapat memberikan layanan  secara optimal. Demikian juga dengan kegiatan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan lingkup Kementerian  Pertanian selama pandemi covid19 dilakukan secara online. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas  bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan secara online di lingkup Kementerian Pertanian; kendala yang dihadapi dalam mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan secara online; serta preferensi pustakawan dan pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian terhadap metode bimbingan teknis. Pengkajian ini disusun sebagai suatu penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian yakni seluruh pustakawan dan pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pustakawan/pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian menggunakan google form. Sebanyak  70 responden mengisi kuesioner yang telah disebarkan. Evaluasi efektivitas bimbingan teknis berdasarkan model  Kirkpatrick. Variabel yang dikaji meliputi (a) tanggapan responden pada 4 level (reaksi, belajar, perubahan perilaku dan hasil); (b) kendala yang dihadapi dalam mengikuti bimbingan teknis; dan (c) preferensi pustakawan dan  pengelola perpustakaan terhadap metode bimbingan teknis. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis secara  deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penilaian terhadap kegiatan bimbingan teknis pengelolaan  perpustakaan secara online berdasarkan keseluruhan indikator dapat dikategorikan efektif. Kendala yang dihadapi peserta dalam mengikuti bimbingan teknis secara online adalah jaringan internet yang tidak stabil; peserta lebih menyukai bimbingan teknis secara langsung di tempat kerja (onsite); waktu bentrok dengan agenda lain; serta sarana yang dimiliki (gadget, komputer) tidak mendukung. Sebagian besar peserta menyukai metode bimbingan teknis  secara langsung di tempat kerja (onsite) untuk materi yang bersifat teknis kepustakawanan. en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/jpp/article/view/3072
dc.identifier10.21082/jpp.v31n2.2022.p75-83
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24436
dc.languageeng
dc.publisherPusat Perpustakaan dan Literasi Pertanianen-US
dc.relationhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/jpp/article/view/3072/3465
dc.rightsCopyright (c) 2022 Jurnal Perpustakaan Pertanianen-US
dc.rightshttps://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Perpustakaan Pertanian; Vol. 31 No. 2 (2022): Desember 2022; 75-83en-US
dc.sourceJurnal Perpustakaan Pertanian; Vol 31 No 2 (2022): Desember 2022; 75-83id-ID
dc.source2541-0814
dc.source0854-1078
dc.subjectBimbingan teknis secara onlineen-US
dc.subjectpengelolaan perpustakaanen-US
dc.subjectefektivitasen-US
dc.subjectperpustakaan pertanianen-US
dc.titleKAJIAN EFEKTIVITAS BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SECARA ONLINE LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIANen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files