Membangun Sistem Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Zoonosis dan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat Melalui Pendekatan One Health
dc.contributor.author | Ariyanto, Ahmad Mike | |
dc.contributor.author | Elidar | |
dc.date.accessioned | 2020-03-26T06:04:42Z | |
dc.date.available | 2020-03-26T06:04:42Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.description.abstract | Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan kepada manusia atau sebaliknya sedangkan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) berdasarkan WHO adalah penyakit baru atau penyakit lama yang muncul kembali dengan tingkat insidensi yang tinggi dan menyebabkan kematian pada manusia serta berada di area geografis baru. PIE 60,3 % berasal dari hewan (71,8 % berasal dari satwa liar) (kate et al, 2008). Salah satu pendekatan yang digunakan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit zoonosis dan PIE yaitu menggunakan pendekatan one health. Pendekatan one health dalam kaitannya ini mengkolaborasikan kesehatan masyarakat, kesehatan hewan dan kesehatan satwa liar (lingkungan). Kabupaten Ketapang adalah salah satu Kabupaten di Kalimantan Barat dan juga merupakan Kabupaten dengan wilayah terluas di Kalimantan Barat. Kabupaten Ketapang merupakan daerah dengan endemis penyakit zoonosis (Rabies) sejak tahun 2004. Selain itu, Kabupaten Ketapang merupakan daerah dengan tingkat pembukaan lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit yang sangat tinggi serta banyaknya tenaga luar dalam pengembangan pertambangan bauksit sehingga terpilih sebagai lokasi uji coba pendekatan one health ini. Tujuan dalam penulisan ini yaitu menggambarkan proses/kegiatan yang dilakukan dalam rangka membangun sistem pencegahan dan pengendalian penyakit zoonosis dan PIE di Kabupaten Ketapang dengan pendekatan One Health. Rangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu pertemuan stakeholder terkait untuk persamaan persepsi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan petugas kesehatan masyarakat, kesehatan hewan dan kesehatan satwa liar dan simulasi. Jumlah petugas yang sudah dilatih sebanyak 60 orang. Pembelajaran dari pendekatan one health yang diterapkan di Kabupaten Ketapang yaitu terbentuknya kolaborasi, komunikasi dan koordinasi dalam bentuk sharing informasi melalui group whatsapp terkait kasus penyakit zoonosis, investigasi bersama dan sosialisasi penyakit zoonosis bersama. Hal ini pernah diterapkan pada kasus gigitan monyet ekor panjang yang diduga Rabies di Kabupaten Ketapang namun belum maskimal, sehingga masih diperlukan mentoring dan evaluasi dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian penyakit zoonosis dan PIE melalui pendekatan one health dikarenakan belum adanya perencanaan anggaran secara terpadu. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8852 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Direktorat Kesehatan Hewan | en_US |
dc.subject | Zoonosis | en_US |
dc.subject | Penyakit Infeksi Emerging (PIE) | en_US |
dc.subject | One health | en_US |
dc.subject | Ketapang | en_US |
dc.title | Membangun Sistem Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Zoonosis dan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat Melalui Pendekatan One Health | en_US |
dc.type | Article | en_US |