KEANEKARAGAMAN JENIS PREDATOR DAN PARASITOID HAMA PADA PERTANAMAN PLASMA NUTFAH KEDELAI
Loading...
Date
2017-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Penelitian dilakukan di Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes,
Jawa Tengah pada bulan Maret sampai Agustus 2015, SDG yang ditanam sebanyak 14
aksesi, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Petak
percobaan 3 m x 4 m, benih kedelai ditanam sebanyak 2 biji/lubang tanam dengan jarak
tanam dalam baris 20 cm x 40 cm. Pemupukan pada saat tanam denga dosis Urea 100
kg + TSP 200 kg + KCl 100 kg/ha. Pengamatan keanekaragaman jenis predator dan
parasitoid hama kedelai dilakukan pada tanaman berumur 30 – 80 hari setelah tanam
dengan interval pengamatan satu minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa predator
dan parasiotid serangga hama yang muncul meliputi Coccinella sp., Lycosa sp.,
Paederus fuscifes, sedangkan parastoid yang muncul adalah Ooencyrtus sp. Snellinius
manilae dan Trichogramma bactrai-bactrai. Kehadiran musuh alami pada pertanaman
kedelai tersebut berpengaruh dalam menurunkan serangan hama-hama kedelai.
Description
Salah satu komoditi tanaman pangan yang penting adalah kedelai, karena
mengandung protein nabati yang cukup tinggi, sehingga banyak digunakan sebagai
bahan baku makanan, minuman dan industri, serta bungkilnya merupakan pakan ternak
(Baliadi dkk., 2008). Biji kedelai mengandung protein berkisar antara 35 – 40 % lebih
tinggi dibandingkan tanaman yang lain (Siburian dkk., 2013). Kedelai banyak
dibudidayakan di Indonesia, dan negara-negara lain di India, Iran, China, Argentina,
Brazilia, dan Amerika karena dianggap pangan yang penting (Favre dan Myint, 2009).
Tanaman kedelai selain sebagai sumber protein nabati juga berperan dalam
meningkatkan kesuburan lahan, dan di masa mendatang tanaman kacang-kacangan
merupakan tanaman yang mempunyai prospek sebagai subtitusi bahan makanan pokok
seperti beras dan jagung.
Keywords
keanekaragaman, kedelai, musuh alami.