Karakteristik Mutu Pengeringan Nanas Menggunakan Food Dehydrator Dan Tray Dryer
No Thumbnail Available
Date
2022-09-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
Buah nanas mempunyai daya simpan yang relatif pendek yaitu antara satu
sampai tujuh hari. Salah satu alternatif untuk memperpanjang daya simpan buah
nanas adalah dengan mengeringkan buah nanas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh terhadap tebal irisan dan metode pengeringan buah nanas
terhadap karakteristik mutu nanas kering terbaik. Penelitian ini menggunakan dua
faktorial, yaitu tebal irisan (T): 7 mm (T1) dan 10 mm (T2) serta menggunakan
metode pengeringan (P): sinar matahari (P1), tray dryer (P2) dan food dehydrator
(P3). Parameter yang dianalisis meliputi kadar air, nilai derajat keasaman (pH),
nilai organoleptik warna dan aroma lalu dilakukan uji penentuan mutu terbaik
menggunakan metode Bayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air
semakin menurun dengan menggunakan alat pengering disetiap perbedaan
ketebalan irisan dibanding dengan menggunakan sinar matahari. Nilai pH semakin
meningkat dengan menggunakan alat pengering disetiap perbedaan ketebalan
irisan dibanding dengan menggunakan sinar matahari. Tingkat kesukaan panelis
terhadap warna dan aroma nanas kering semakin meningkat dengan menggunakan
alat pengering disetiap perbedaan ketebalan irisan dibanding dengan
menggunakan sinar matahari. Hasil buah nanas kering terbaik menurut metode
Bayes adalah pada tebal irisan 7 mm dan metode pengeringan food dehydrator
(T1P3) dimana hasil yang didapatkan nilai kadar air sebesar 18,39%. Nilai derajat
keasaman (pH) sebesar 3,52. Nilai organoleptik warna berdasarkan uji hedonik
sebesar 3,49 yang menyatakan suka dan nilai organoleptik sebesar 3,92 yang
menyatakan suka
Description
Keywords
food dehydrator, nanas kering, tebal irisan, tray dryer