UJI BEBERAPA DOSIS PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS CABAI
dc.contributor.author | Yuniarti, Silvia | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-08-07T07:02:52Z | |
dc.date.available | 2019-08-07T07:02:52Z | |
dc.date.issued | 2017-10 | |
dc.description | Provinsi Banten memiliki prospek yang cukup bagus untuk pengembangan cabai merah karena memiliki lahan yang luas dan letaknya yang strategis karena dekat dengan Jakarta. Kebijakan pembangunan pertanian Provinsi Banten antara lain adalah meningkatkan produksi hortikultura yang berdaya saing untuk dapat meningkatkan pemanfaatan sumberdaya alam yang optimal, mengembangkan komoditas unggulan dan kelembagaan petani, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Cabai merah merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura di Provinsi Banten maupun nasional. Pengembangan usahatani cabai merah di Provinsi Banten dilakukan di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kab/Kota Serang. Rendahnya produktivitas cabai dan bawang merah dibandingkan potensi hasilnya disebabkan penerapan teknologi budidaya (GAP/Good Agriculture Practices) cabai belum dilakukan secara baik dan benar sesuai SOP. | en_US |
dc.description.abstract | Cabai merah merupakan salah satu komoditas unggulan jenis sayuran baik nasional maupun di daerah. Pengembangan usahatani cabai merah di Provinsi Banten hampir di setiap Kabupaten/Kota. Rendahnya produktivitas cabai merah salah satunya belum digunakannya varietas unggul yang memiliki potensi hasil tinggi dan penggunaan pupuk yang belum berimbang. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mendapatkan dosis pemupukan yang tepat dan menguntungkan bagi petani yang mampu menghasilkan pertumbuhan cabai yang lebih baik dan produksi cabai yang lebih tinggi. Pengkajian dilaksanakan di lahan petani di Desa Nembol Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang. Rancangan yang digunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 taraf. Taraf 1 (3 varietas) yang terdiri dari VUB 1 (Kencana), VUB 2 (Chiko), dan VUB 3 (PM 99/eksisting petani). Taraf 2 (4 dosis pupuk) yang terdiri dari P1 (Urea 100 kg/ha + ZA 300 kg/ha + SP-36 200 kg/ha + KCl 150 kg/ha), P2 (Urea 75 kg/ha + ZA 250 kg/ha + SP-36 150 kg/ha + NPK Phonska 300 kg/ha), P3 (Urea 50 kg/ha + ZA 150 kg/ha + SP-36 100 kg/ha + KCl 75 kg/ha + PHUN, dan P4 (NPK Phonska 200 kg/ha + NPK Mutiara 175 kg/ha). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan dengan dosis Urea 100 kg/ha + ZA 300 kg/ha + SP-36 200 kg/ha + KCl 150 kg/ha memberikan produksi tertinggi dan Gross B/C 3,2. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-6954-16-9 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7338 | |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | dosis, pemupukan, pertumbuhan, hasil, varietas, cabai | en_US |
dc.title | UJI BEBERAPA DOSIS PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS CABAI | en_US |
dc.type | Book | en_US |