PERSEPSI PUSTAKAWAN MULTIGENERASI DI KEMENTERIAN PERTANIAN TERHADAP REVOLUSI INDUSTRI 4.0

dc.creatorNingtyas, Ceria Isra
dc.date2022-12-20
dc.date.accessioned2025-02-28T09:08:38Z
dc.date.available2025-02-28T09:08:38Z
dc.descriptionPerpustakaan dalam Revolusi Industri 4.0 menerapkan teknologi inovatif untuk layanan perpustakaan, dan menggabungkan serta mengatasi teknologi, manusia, dan perpustakaan. Selain Revolusi Industri 4.0, saat ini perpustakaan juga menghadapi isu multigenerasi pada lingkungan kerjanya di mana setiap generasi memiliki pengalaman dan pengetahuan berbeda dalam menghadapi perubahan zaman yang ditandai dengan perubahan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengeksplorasipengetahuan pustakawan Kementerian Pertanian yang berbeda generasi terhadap Revolusi Industri 4.0 di perpustakaan (2) mengetahui implementasi Revolusi Industri 4.0 di perpustakaan berdasarkan perbedaan generasi pada pustakawan Kementerian Pertanian dan (3) menggali kendala yang dialami dan solusi yang ditawarkan pustakawan Kementerian Pertanian yang berbedagenerasi terhadap implementasi Revolusi Industri 4.0 di perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pemilihan informan dilakukan melalui purposive sampling. Kriteria informan dalam penelitian ini adalah pejabat fungsional pustakawan di Kementerian Pertanian yang terdiri atas berbagai generasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengancara wawancara semi-interaktif kepada 24 orang informan melalui sarana media sosial WhatsApp. Olah data menggunakan analisisteks yang disajikan melalui word cloud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Istilah Revolusi Industri 4.0, Internet of Things (IOT),Big Data, Artificial Intelligence adalah istilah yang populer tetapi konsepnya kurang dipahami. Pustakawan Kementerian PertanianGenerasi Y/Millenials lebih memahami istilah tersebut dibanding Generasi X dan Generasi Baby Boomers; (2) Pemahaman yang kurang terhadap konsep Revolusi Industri 4.0 terdapat pada setiap generasi pustakawan Kementerian Pertanian menyebabkan tumpang tindihnya cara implementasi IoT, Big Data, serta AI di perpustakaan; dan (3) Kendala yang dialami pustakawan Kementerian Pertanian yang berbeda generasi terhadap implementasi Revolusi Industri 4.0 di perpustakaan berupa kendala prosedural, finansial, organisasional, teknologi, serta kompetensi SDM Pustakawan. en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/jpp/article/view/3069
dc.identifier10.21082/jpp.v31n2.2022.p63-74
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24433
dc.languageeng
dc.publisherPusat Perpustakaan dan Literasi Pertanianen-US
dc.relationhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/jpp/article/view/3069/3455
dc.rightsCopyright (c) 2023 Jurnal Perpustakaan Pertanianen-US
dc.rightshttps://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Perpustakaan Pertanian; Vol. 31 No. 2 (2022): Desember 2022; 63-74en-US
dc.sourceJurnal Perpustakaan Pertanian; Vol 31 No 2 (2022): Desember 2022; 63-74id-ID
dc.source2541-0814
dc.source0854-1078
dc.subjectpersepsi pustakawanen-US
dc.subjectmultigenerasien-US
dc.subjectKementerian Pertanianen-US
dc.subjectrevolusi industri 4.0en-US
dc.subjectperpustakaan khususen-US
dc.subjectperpustakaan pertanianen-US
dc.titlePERSEPSI PUSTAKAWAN MULTIGENERASI DI KEMENTERIAN PERTANIAN TERHADAP REVOLUSI INDUSTRI 4.0en-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files