Inventarisasi dan Karakterisasi Sumber Daya Genetik Talas Lokal di Kabupaten Toraja Utara
dc.contributor.author | Septianti ...[at al], Erina | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-04-23T01:46:13Z | |
dc.date.available | 2021-04-23T01:46:13Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.description.abstract | Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sudah lama dibudidayakan dan digunakan sebagai sumber pangan alternatif di Toraja. Keragaman genetik talas yang ditemukan di Toraja Utara belum banyak diinventarisasi dan dikarakterisasi dengan lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mendeskripsikan karakter sifat-sifat morfologi talas lokal Toraja Utara, sehingga dapat didaftarkan sebagai kekayaan sumber daya genetik lokal yang harus dilestarikan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Toraja Utara yang meliputi daerah dataran tinggi di Desa Baruppu’ Parodo, Kecamatan Baruppu’ dan daerah dataran rendah di Kelurahan Mantirotiku, Kecamatan Rantepao. Masing-masing daerah dipilih berdasarkan survei pendahuluan yang menandakan bahwa daerah tersebut merupakan daerah budi daya talas. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2016. Pengamatan dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Karakter morfologi diamati secara in situ pada tanaman di lapang, tanpa melakukan penanaman khusus pada tanaman yang optimal. Dari hasil survei ditemukan lima jenis talas lokal yaitu talas Upe Ungu, Upe Kuning, Upe Putih, Monggo, dan Bite. Karakter morfologis talas tersebut bervariasi dari tipe tanaman, daun, tangkai, umbi, dan akarnya. Kemiripan ditemukan dalam karakter bentuk dan warna daun, tetapi keragaman ditemukan pada karakter ukuran dan warna serat cormus. Talas lokal di Toraja Utara banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai pengganti nasi, camilan, maupun sayur. Keunggulannya adalah selain mudah dibudidayakan juga mempunyai rasa cormus yang gurih, pulen, aroma harum, kulit cormus setelah direbus sangat mudah terkelupas, dan tektur daging cormus halus. Harga jual talas lokal ini cukup mahal karena masih sulit ditemukan dan belum banyak dibudidayakan. | en_US |
dc.identifier.issn | 1410-4377 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12695 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah | en_US |
dc.subject | Talas lokal Toraja Utara, inventarisasi, karakterisasi, karakter morfologi. | en_US |
dc.title | Inventarisasi dan Karakterisasi Sumber Daya Genetik Talas Lokal di Kabupaten Toraja Utara | en_US |
dc.type | Article | en_US |