SISTEM PEMANTAUAN HIDROPONIK MULTILOKASI
dc.contributor.author | Ekawati, Estiyanti | |
dc.contributor.author | Effendy, Joshua | |
dc.contributor.author | Alexander, Erick | |
dc.contributor.author | Dwiartama, Angga | |
dc.date.accessioned | 2024-10-23T07:41:55Z | |
dc.date.available | 2024-10-23T07:41:55Z | |
dc.date.issued | 2021-12-15 | |
dc.description | Kebutuhan pangan yang terus meningkat memacu perkembangan metode pertanian, diantaranya metode hidroponik Metode ini memungkinkan peneliti untuk membandingkan berbagai efek perlakuan terhadap produk panen, baik kondisi lingkungan maupun sifat fisik dan kimia nutrisi hidroponik. Untuk itu, pada penelitian ini dikembangkan sistem berbasis teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau kondisi dua sistem hidroponik Deep Flow Technique (DFT), yang beroperasi di lokasi yang terpisah sejauh 18 Km. Pemantauan meliputi besaran suhu lingkungan, besaran sifat fisik nutrien yaitu suhu dan debit larutan, serta besaran sifat kimiawi nutrien yaitu keasaman dan elektrokonduktivitas larutan. Seluruh besaran ini diukur oleh sensor dan ditransmisikan menuju server menggunakan protokol Message Queueing Transport Telemetry (MQTT) dengan pola Publish-Subscribe Sistem ini beroperasi pada jaringan internet institusional. Seluruh besaran ditayangkan pada antarmuka laman web, berupa data sesaat dan grafik perubahan terhadap waktu. Durasi transmisi data hingga penayangan di laman web adalah 31-35 detik, sehingga ditetapkan periode pencacahan data 1 menit. Pengujian menunjukkan bahwa kinerja pengukuran sistem sesuai dengan sensor standar terkalibrasi selama siklus pertumbuhan tanaman. Kemampuan ini memfasilitasi untuk penelitian terhadap efek perlakuan nutrisi dan mikroklimat terhadap pertumbuhan tanaman pada lebih dari satu sistem di lokasi yang berbeda, selama berada dalam jaringan internet. different locations within an internet network. | |
dc.description.abstract | The increasing need for food motivated the development of agricultural methods, including the hydroponic method. This method allows researchers to compare the various treatment effects on harvested products, microclimate, and hydroponic nutrients' physical and chemical properties. In this study, an Internet of Things (IoT) system was developed to monitor the condition of two Deep Flow Technique (DFT) hydroponic systems, which operate in separate locations 18 Kms apart. The measurements consisted of the temperature of microclimates, the weather and flow rate of nutrients, and the acidity and conductivity of nutrients. On-line sensors measured these variables, and the data were transmitted to the server using the Message Queuing Transport Telemetry (MQTT) protocol with a Publish-Subscribe method. This system operated over an institutional internet network. All variables were displayed on a web page interface, consisting of instantaneous data dan historical graphs. The duration of data transmission up to the web page is 31-35 seconds. Hence a sampling period of 1 minute was used. Tests showed that the system measurement performance conformed to standard calibrated sensors. Furthermore, the performance was maintained throughout the plant growth cycle. This capability facilitates research into the effects of nutrient and microclimate treatments on plant growth in more than one system at different locations within an internet network. | |
dc.identifier.issn | 0852-1743 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/23740 | |
dc.language.iso | id | |
dc.relation.ispartofseries | Vol. 30; No. 2 | |
dc.title | SISTEM PEMANTAUAN HIDROPONIK MULTILOKASI | |
dc.type | Article |