Isolasi Protoplas secara Enzimatis pada Tanaman Kecipir
No Thumbnail Available
Date
2010
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Jenis dan konsentrasi enzim yang tepat berpengaruh terhadap keberhasilan proses isolasi dan rendemen protoplas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rendemen protoplas tanaman kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) yang diisolasi dengan enzim Cellulase RS dan Macerozyme R-10 secara tunggal maupun kombinasi kedua enzim dalam satu larutan. Konsentrasi enzim yang digunakan adalah 2,0-3,0% b/v untuk Cellulase RS dan 0,4-0,6% b/v untuk Macerozyme R-10. Zat osmotikum yang digunakan adalah mannitol 25 mM. Proses isolasi dilakukan di atas pengocok dengan kecepatan 50 ppm (putaran per menit) dalam kondisi gelap selama 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C3 (konsentrasi enzim Cellulase RS 3,0% b/v) menghasilkan densitas 3,49 x 105 protoplas/g bobot segar mesofil daun, dan perlakuan M2 (konsentrasi enzim Macerozyme R-10 0,5% b/v) menghasilkan densitas 3,19 x 105 protoplas/g. Secara keseluruhan, perlakuan terbaik ditunjukkan oleh C3M2 (konsentrasi enzim Cellulase RS 2,5% dan Macerozyme R-10 0,5% b/v) yang menghasilkan densitas 4,94 x 105 protoplas/g bobot segar hipokotil. Protoplas yang diperoleh terlihat utuh dan viabel.
Description
Keywords
Psophocarpus tetragonolobus L., protoplas, isolasi, rendemen, densitas, Cellulase RS, Macerozyme R-10.