POLA SEBARAN LAHAN RAWA PASANG SURUT DAN GAMBUT DI KALIMANTAN TENGAH BERDASARKAN SISTEM ZONA AGROEKOLOGI
Loading...
Date
2007-08
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Lahan rawa pasang surut dan gambut merupakan salah satu pilihan untuk
perluasan areal pertanian karena lahan tersebut memiliki potensi untuk pengembangan
usaha pertanian dan peranan lalian ini di masa mendatang akan menjadi sangat strategik
terutama sebagai lahan alternatif atas lahan-Iahan subur yang digunakan untuk berbagai
keperluan pernbangunan di sektor non pertanian. Pengelolaan lahan rawa pasang surut dan
gambut memerlukan perencanaan yang matang, Salah satu data dan informasi sebagai
acuan untuk perencanaan pengembangan wilayah adalah pola penyebaran geografis wilayah
untuk mengetahui kawasan-kawasan yang sesuai untuk pengembangan dan ketersediaan
lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Adanya potensi luas areal lahan rawa dan
gambut mengindikasikan bahwa masih tersedia lahan yang dapat dimanfaatkan untuk
menjawab kebutuhan akan ketersediaan lahan dalam rangka perluasan areal (ekstensifikasi).
Hasil analisis secara geografis, kawasan yang didominasi lahan rawa pasang surut dan
gambut tersebar di bagian selatan mengarah ke Lalit Jawa dengan luas mencapai 3.208.269
ha atau 21,49% dari total luas wilayah Propinsi Kalimantan Tengah. Beradasarkan sistem
zona agroekologi, agroekosistem lahan rawa pasang surut dan gambut yang dapat
dimanfaatkan untuk pengernbangan tanaman pangan dan palawija (1.328.074 ha),
hortikultura buah-buahan (458.266 ha) dan perikanan (216.142 ha).
Description
Keywords
POLA SEBARAN LAHAN RAWA PASANG SURUT GAMBUT DI KALIMANTAN TENGAH SISTEM ZONA AGROEKOLOGI