Pengolahan Biji Kakao secara Fermentasi sebagai upaya Peningkatan Mutu dan Pendapatan Petani di Lampung Timur

No Thumbnail Available
Date
2008
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Jambi
Abstract
Fermentasi merupakan satu tahapan yang penting dalam penanganan pasca panen kakao untuk mendapatkan citarasa, aroma dan penampilan biji kakao yang baik. Propinsi Lampung salah satu propinsi yang mempunyai prospek untuk mengembangkan teknologi pengolahan biji kakao secara fermentasi melalui program Prima Tani Litbang Pertanian. Pengolahan secara fermentasi terhadap biji kakao petani dilakukan pada T.A. 2006 di desa Labuhan Ratu IV, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu biji kakao yang selama ini diolah secara non fermentasi (produk asalan), dan untuk meningkatkan harga dan kesejahteraan petani setempat. Fermentasi dilakukan dalam kotak-kotak kayu dengan waktu fermentasi selama 5 hari. Analisis mutu biji kakao menunjukkan bahwa biji kakao hasil fermentasi memenuhi persyaratan mutu SNI (2002) dan layak untuk dikembangkan. Melalui penerapan teknologi, pengolahan biji kakao secara fermentasi memberikan nilai tambah terhadap pendapatan petani sebesar 40 – 60% dibandingkan dengan non fermentasi (produk asalan). Diharapkan pengolahan biji kakao secara fermentasi ini dapat menjadi percontohan bagi petani kakao lainnya di sentra-sentra kakao.
Description
Keywords
BIJI KAKAO, FERMENTASI, Research Subject Categories::J Handling, transport, storage, and protection of agricultural products/ Penanganan, trasnpor, penyimpanan dan perlindungan hasil pertanian::J11 Handling, transport, storage and protection of plant products
Citation