Buletin Media Quaranta Edisi 1-2/2007
dc.contributor.author | Badan Karantina Pertanian, Badan Karantina Pertanian | |
dc.date.accessioned | 2018-11-23T08:06:24Z | |
dc.date.available | 2018-11-23T08:06:24Z | |
dc.date.issued | 2007-01 | |
dc.description | Buku ini menjelaskan tentang rekernas 2007: merumuskan solusi program penataan administratif dan teknis di tingkat lapangan. Peranan Karantina Pertanian diwilayah perbatasan darat sebagai beranda depan negara. Cocoa Poo Bober. monster yang ditakuti Papua New Guinea. BKT kelas 1 panjang gelar dialog agribisnis Lampung, Staf ahli Mentan bidang SDM & ASDEP bidang kelembagaan Menpan kunjungi UPT Barantan di Semarang. Pertemuan komite negosiasi dayang ke-8 ASEAN, Australia dan New Zealand di gelar di wellington, NZ. Mengikuti sidang komite SPS ke-38 di Swiss: Permentan 37 dan Kepmentan 36 menjadi pembahasan spesific trade concern. | en_US |
dc.description.abstract | Buku ini menjelaskan tentang rekernas 2007: merumuskan solusi program penataan administratif dan teknis di lapangan, sidang SPS di Swiss: Permentan 37 dan Kepmentan 36 specific trade concern, dan waspadai HOD cholera entikong musnahkan 100 ekor babi. | en_US |
dc.identifier.issn | 0215-1485 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6157 | |
dc.publisher | Badan Karantina Pertanian | en_US |
dc.subject | Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian | en_US |
dc.title | Buletin Media Quaranta Edisi 1-2/2007 | en_US |
dc.type | Book | en_US |