PENETAPAN PRIORITAS PENERIMAAN SUPPLIER BAHAN BAKU IKAN PADA PT. ARTA MINA JAYA DI KABUPATEN WAKATOBI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE EXPERT CHOICE 11

Loading...
Thumbnail Image
Date
2022-06-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Abstract
This study aims to establish priority acceptance of fish raw material suppliers at PT. Arta Mina Jaya in Wakatobi Regency using expert choice 11 software. The criteria used: the price of raw materials, quality of raw materials to be received, service, responsibility, and size of raw materials. This study uses the AHP (Analytical Hierarchy Process) method. AHP method is an analysis used in decision making with a systems approach, where decision-makers try to understand a system condition and help make predictions in making decisions. The results showed the calculation results of AHP calculations using Expert Choice Software 11: (1) consistency ratio (CR) of 0.18, meaning that the consistency ratio was accepted because the paired weighting value of all criteria <0.1 this value was obtained from the average weight. each row is then summed and the results are the same as normalized for each criterion. At a weighting of the 5 criteria, it is found that service is the top priority in receiving fish raw materials by 53.9% (0.539), quality is the second priority in receiving fish raw materials by 25.3% (0.253), responsibility is the third priority in receiving fish raw materials. receipt of fish raw materials is 10.5% (0.105), size is the fourth priority in receiving fish raw materials of 7.3% (0.073), while the price is the last priority in receiving fish raw materials of 3.1% (0.031); (2) evaluation factors for each yellowfin tuna (52%), bigeye tuna (37%) and skipjack tuna (12%) against the criteria of price (3.1%), quality (25.3%), service (53.9%), responsibility (10.5%) and size (7.3%).
Description
Penelitian ini bertujuan untuk penetapan prioritas penerimaan supplier bahan baku ikan pada PT. Arta Mina Jaya di Kabupaten Wakatobi dengan menggunakan software expert choice 11. Kriteria yang digunakan antara lain: harga bahan baku yang, kualitas bahan baku yang akan diterima, pelayanan, tanggung jawab, dan ukuran bahan baku. Penelitian ini menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode AHP merupakan analisis yang digunakan dalam pengambilan keputusan dengan pendekatan sistem, dimana pengambil keputusan berusaha memahami suatu kondisi sistem dan membantu melakukan prediksi dalam mengambil keputusan. Hasil penelitian menunjukkan hasil perhitungan perhitungan AHP menggunakan Software Expert Choice 11: (1) konsistensi rasio (CR) sebesar 0,18, artinya rasio konsistensi diterima karena nilai pembobotan berpasangan dari semua kriteria < 0,1 nilai ini di dapat dari rata-rata bobot setiap baris kemudian di jumlahkan dan hasilnya sama seperti di normalisasi dari masing-masing kriteria. Pada pembobotan dari ke 5 kriteria didapatkan bahwa pelayanan menjadi prioritas utama dalam penerimaan bahan baku ikan sebesar 53.9% (0,539), kualitas merupakan proritas ke dua dalam penerimaan bahan baku ikan sebesar 25,3% (0,253), tanggung jawab merupakan prioritas ke tiga dalam penerimaan bahan baku ikan sebesar 10,5% (0,105), ukuran merupakan prioritas ke empat dalam penerimaan bahan baku ikan sebesar 7,3% (0,073), sedangkan harga merupakan prioritas terakhir dalam penerimaan bahan baku ikan sebesar 3,1% (0,031); (2) faktor evaluasi terhadap masing-masing ikan tuna madidihang (52%), ikan tuna mata besar (37%) dan ikan cakalang (12%) terhadap kriteria harga (3,1%), kualitas (25,3%), pelayanan (53,9%), tanggung jawab (10,5%) dan ukuran (7,3%).
Keywords
Citation