Eliminasi Beban Polutan dalam Lindi Hitam oleh Kapang Non-White Rot Fungi, Aspergillus awamori
No Thumbnail Available
Date
1997-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia
Abstract
Telah dilakukan percobaan penggunaan kapang bukan jenis pelapuk putih {non-white rot fungi) Aspergillus awamori untuk mengetahui kemampuan eliminasinya terhadap beban polutan dalam limbah cair proses pembuatan serat cara basa (lindi hitam). Phanerochaete chrysosporium, Geastrunrsp., Marasmius sp., dan Melanotus sp. yang diketahui sebagai jenis kapang pengurai lignoselulosa digunakan sebagai pembanding. Substrat dibuat dari campuran lindi hitam dan media mineral (40:60% v/v), dengan dua macam pH yaitu pH asli substrat (9,78) dan pH 5,70. Sterilisasi dilakukan pada suhu 121C selama 15 menit, dan inkubasi pada suhu kamar (25,9C) selama tujuh hah. Hasil percobaan pada pH 5,70 menunjukkan nilai eliminasi COD tertinggi diperoleh dari A. Awamori (55%), dibanding dengan P. chrysosporium, Geastrum sp., dan Marasmius sp. (44-47%), dan terendah adalah Melanotus sp. (26%). Terjadi penurunan nilai absorbancy substrat {X 280 nm) pada semua jenis kapang sebesar 56-64%. Pada pH 5,70 A. awa
mori menunjukkan kemampuan adaptasi dan kecepatan pertumbuhan sebanding dengan Geastrum sp., dan diperoleh biomassa 1,60 g/100 ml substrat, lebih tinggi dari jenis kapang lainnya. Dapat disimpulkan bahwa A. awamori dapat memanfaatkan senyawa ligno selulosa dalam lindi hitam sebagai sumber nutrisi (karbon), dan penggunaan A. Awamori dapat menjadi satu altematif dalam penanganan limbah cair proses pembuatan serat.
Description
Keywords
Lindi hitam, lignoselulosa, non-white rot fungi, Aspergillus awamori.