PENAMPILAN GENOTIPE MELON DI LAHIAN RAWA PASANG SURUT KALIMANTAN SELATAN

Loading...
Thumbnail Image
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa
Abstract
Luas Iahan rawa pasang surut berkisar 20,1 juta hektar, sekitar 9,5 juta ha sangat potensial untuk pertanian. Selain tanaman padi, tanaman hortikultura juga berpotensi untuk dikembangkan. Tanaman hortikultura dapat dikembangkan di Iahan rawa pasang surut tipe luapan B dan C. Pada tipe luapan B dengan membuat sistem surjan, pada tipe luapan tipologi C sangat memungkinkan dilaksanakan dalam bentuk hamparan pada musim kemarau. Melon merupakan tanaman buah, yang umumnya ditanaman pada Iahan kering. Penelitian bertujuan untuk mengeva)uasi penampilan tanaman melon di Iahan rawa pasang surtit sulfat masam, dilaksanakan di Kebun Percobaan Belandean, MH 2006/2007. Tiga genotipe melon yaitu Galuh, Melon 86 dan Melon 41 i, ditanam pada surjan dengan satuan percobaan berukuran 3 m x 20 m. Jarak tanam 75 cm x 60 cm, I biji/lubang tanam. Kapur dan pupuk kandang diberikan 2 minggu sebelum tanam dengan dosis masing-masing 1,0 dan 20,0 t/ha. Pupuk buatan yang diberikan berupa P205, K20 dan NPK Mutiara dengan dosis masing-masing 180, 250 dan 220 kg/ha. Penelitian menunjukkan bahwa : hasil yang dicapai genotipe Galuh, Melon 86 dan Melon 41 1 berturut-turut adalah 15,69 ; 13,3 dan 8,73 t/ha.
Description
Keywords
Citation