VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) VARIETAS DERING1 PASCASIMPAN 5 BULAN ASAL PEMUPUKAN SUSULAN NPK MAJEMUK SAAT R3
Loading...
Date
2017-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung
Abstract
Benih kedelai tidak tahan disimpan lama menyebabkan ketersediaan benih berkurang, dengan pemberian pupuk susulan NPK majemuk yang tepat diharapkan viabilitas benih kedelai tetap tinggi sehingga benih memiliki daya simpan yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pupuk susulan menghasilkan viabilitas benih yang lebih tinggi daripada kontrol dan mengetahui dosis optimum pupuk pada viabilitas benih kedelai pasacasimpan 5 bulan. Penelitian menggunakan RKTS dengan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari lima taraf dosis pupuk yaitu 0 (d0), 25 (d1), 50 (d2), 75 (d3), dan 100 (d4) kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk susulan saat R3 menghasilkan viabilitas benih yang lebih tinggi dibandingkan kontrol berdasarkan persentase perkecambahan, kecepatan perkecambahan, keserempakan perkecambahan, panjang tajuk, panjang akar primer, dan bobot kering kecambah normal, sedangkan daya hantar listrik rendah.Respon viabilitas benih terhadap dosis pupuk susulan 25 kg/ha sampai 100 kg/ha masih linier pada semua variabel.
Description
Keywords
Kedelai, pupuk Susulan, R3, viabilitas