PENGARUH APLIKASI RHIZOBAKTERI DAN DOSIS PUPUK TERHADAP PRODUKSI BAWANG MERAH
dc.contributor.author | Marianah, Lisa | |
dc.contributor.other | Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-05-06T07:17:59Z | |
dc.date.available | 2021-05-06T07:17:59Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.description.abstract | Produktivitas rata-rata bawang merah tahun 2015 adalah 10,16 ton/Ha dan ini masih rendah jika dibandingkan dengan potensi hasil yang bisa mencapai 20 ton/Ha. Peningkatan hasil dapat dilakuakn dengan penambahan input produksi berupa ZPT dan pupuk yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia, salahsatunya dengan aplikasi rhizobakteri. Kajiwidya ini bertujuan untuk mendapatkan tehnik budidaya tanaman bawang merah yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produksi umbi bawang merah. Umbi bibit bawang merah direndam dalam isolat rhizobakteri yang dibiakkan dalam air kelapa selama 15 menit, kemudian dikeringanginkan dan ditanam di bedengan dengan jarak tanam 15x20 cm. Perlakuan berupa dosis pupuk NPK yaitu full dosis, ½ dosis, ¼ dosis dan organik. Aplikasi rhizobakteri dengan dosis pupuk mempengaruhi pertumbuhan dan produksi umbi bawang merah. Dimana perlakuan ¼ dosis memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan 3 perlakuan lainnya yaitu rata-rata tinggi tanaman 31,61, jumlah daun 12,17, jumalh umbi 5,5 dan berat kering umbi 23,94. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12805 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Jurnal Agrosainta | en_US |
dc.subject | Rhizobakteri, dosis pupuk, bawang merah | en_US |
dc.title | PENGARUH APLIKASI RHIZOBAKTERI DAN DOSIS PUPUK TERHADAP PRODUKSI BAWANG MERAH | en_US |
dc.type | Article | en_US |