Review Penelitian: Pengetahuan, Sikap, Praktik Peternak dan Petugas Lapang Tentang Pengendalian Brucellosis di Indonesia
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian
Abstract
Description
Bruselosis adalah penyakit menular dan zoonotik, disebabkan oleh Brucella sp. Bruselosis memiliki dampak terhadap kesehatan dan ekonomi bagi peternakan dan masyarakat di banyak negara, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia telah berupaya melakukan pencegahan dan pengendalian bruselosis, namun hal tersebut belum mampu menghilangkan dampak infeksi bruselosis. Tujuan review adalah 1) mengevalusi penggunaan survei Knowedge Attitude Practice (KAP) bruselosis yang telah dilakukan di Indonesia dan 2) memetakan informasi penting dan relevan yang membantu mengeksplorasi strategi intervensi dalam pencegahan serta pengendalian potensial bruselosis kedepannya. Review dilakukan terhadap empat jurnal yang terseleksi menggunakan survei KAP terkait pencegahan dan pengendalian bruselosis di Indonesia dari 81 jurnal yang dikumpulkan. Hasil review memetakan pengetahuan, sikap dan praktik petugas lapangan dan peternak menunjukkan bahwa pengetahuan petugas lapangan memiliki tingkat cukup (sedang), sikap dengan tingkat baik dan praktik dengan tingkat baik. Pengetahuan peternak memiliki tingkat sedang, sikap pada tingkat baik dan praktik pada tingkat sedang. Upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian bruselosis ke depannya adalah peningkatan pengetahuan, sikap serta praktik petugas dan peternak dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan yang terprogram.
Brucellosis is a zoonotic infectious disease in animals. Economically, brucellosis has a detrimental impact on livestock and human health in the world, including in Indonesia. The Indonesian government has made various efforts to prevent and control brucellosis, but this has not been able to eliminate the impact of brucellosis infection. The purpose of this review is 1) to evaluate the use of brucellosis KAP surveys that have been carried out in Indonesia and 2) to map important and relevant information that helps explore intervention strategies in the prevention and control of potential brucellosis in the future. The review was conducted on four selected journals using a KAP survey related to the prevention and control of brucellosis in Indonesia from 81 journals collected. The results of the review mapped the knowledge, attitudes and practices of field officers and farmers shows that the knowledge of the field officers has a sufficient (medium) level, the attitude is at a good level and the practice is at a good level.Knowledge of farmers has a moderate level, attitudes at a good level and practice at a moderate level. Efforts that can be made for the prevention and control of brucellosis in the future are to increase the knowledge, attitudes and practices of officers and breeders by conducting programmed counseling and training. Curriculum planning, use of appropriate methods and media.
Bruselosis adalah penyakit menular yang bersifat zoonotik, disebabkan oleh Brucella sp. Bruselosis memiliki dampak terhadap kesehatan dan ekonomi bagi peternakan dan masyarakat hampir di seluruh negara, termasuk Indonesia. Upaya pencegahan dan pengendalian bruselosis telah dilakukan, namun hal tersebut belum mampu menghilangkan dampak infeksi bruselosis. Tujuan review ini adalah 1) mengevalusi penggunaan survei KAP bruselosis yang telah dilakukan di Indonesia dan 2) memetakan informasi penting dan relevan yang membantu mengeksplorasi strategi intervensi dalam pencegahan serta pengendalian potensial bruselosis kedepannya. Review dilakukan pada empat jurnal yang terseleksi menggunakan survei KAP terkait pencegahan dan pengendalian bruselosis di Indonesia dari 81 jurnal yang dikumpulkan. Hasil review memetakan pengetahuan, sikap dan praktik petugas lapangan dan peternak. Pengetahuan petugas lapangan memiliki tingkat cukup (sedang), sikap pada tingkat baik dan praktik pada tingkat baik. Pengetahuan peternak memiliki tingkat sedang, sikap pada tingkat baik dan praktik pada tingkat sedang. Upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian bruselosis ke depannya adalah peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik petugas dan peternak dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan yang terprogram. Brucellosis is a zoonotic infectious disease in animals. Economically, brucellosis has a detrimental impact on livestock and human health in the world, including in Indonesia. Efforts to prevent and control brucellosis have been carried out, but these have not been able to eliminate the impact of brucellosis infection. The purpose of this review is 1) to evaluate the use of brucellosis KAP surveys that have been carried out in Indonesia and 2) to map important and relevant information that helps explore intervention strategies in the prevention and control of potential brucellosis in the future. The review was conducted on four selected journals using a KAP survey related to the prevention and control of brucellosis in Indonesia from 81 journals collected. The results of the review mapped the knowledge, attitudes and practices of field officers and farmers. The knowledge of the field officers has a sufficient (medium) level, the attitude is at a good level and the practice is at a good level.Knowledge of farmers has a moderate level, attitudes at a good level and practice at a moderate level. Efforts that can be made for the prevention and control of brucellosis in the future are to increase the knowledge, attitudes and practices of officers and breeders by conducting programmed counseling and training. Curriculum planning, use of appropriate methods and media
Bruselosis adalah penyakit menular yang bersifat zoonotik, disebabkan oleh Brucella sp. Bruselosis memiliki dampak terhadap kesehatan dan ekonomi bagi peternakan dan masyarakat hampir di seluruh negara, termasuk Indonesia. Upaya pencegahan dan pengendalian bruselosis telah dilakukan, namun hal tersebut belum mampu menghilangkan dampak infeksi bruselosis. Tujuan review ini adalah 1) mengevalusi penggunaan survei KAP bruselosis yang telah dilakukan di Indonesia dan 2) memetakan informasi penting dan relevan yang membantu mengeksplorasi strategi intervensi dalam pencegahan serta pengendalian potensial bruselosis kedepannya. Review dilakukan pada empat jurnal yang terseleksi menggunakan survei KAP terkait pencegahan dan pengendalian bruselosis di Indonesia dari 81 jurnal yang dikumpulkan. Hasil review memetakan pengetahuan, sikap dan praktik petugas lapangan dan peternak. Pengetahuan petugas lapangan memiliki tingkat cukup (sedang), sikap pada tingkat baik dan praktik pada tingkat baik. Pengetahuan peternak memiliki tingkat sedang, sikap pada tingkat baik dan praktik pada tingkat sedang. Upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian bruselosis ke depannya adalah peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik petugas dan peternak dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan yang terprogram. Brucellosis is a zoonotic infectious disease in animals. Economically, brucellosis has a detrimental impact on livestock and human health in the world, including in Indonesia. Efforts to prevent and control brucellosis have been carried out, but these have not been able to eliminate the impact of brucellosis infection. The purpose of this review is 1) to evaluate the use of brucellosis KAP surveys that have been carried out in Indonesia and 2) to map important and relevant information that helps explore intervention strategies in the prevention and control of potential brucellosis in the future. The review was conducted on four selected journals using a KAP survey related to the prevention and control of brucellosis in Indonesia from 81 journals collected. The results of the review mapped the knowledge, attitudes and practices of field officers and farmers. The knowledge of the field officers has a sufficient (medium) level, the attitude is at a good level and the practice is at a good level.Knowledge of farmers has a moderate level, attitudes at a good level and practice at a moderate level. Efforts that can be made for the prevention and control of brucellosis in the future are to increase the knowledge, attitudes and practices of officers and breeders by conducting programmed counseling and training. Curriculum planning, use of appropriate methods and media
Keywords
Survey, KAP, Brucellocis, Control, Indonesia, Survei, KAP, Bruselosis, Pengendalian, Indonesia