Pengaruh Aplikasi Rhizobakteri dan Dosis Pupuk terhadap Produksi Bawang Merah

dc.creatorMarianah, Lisa
dc.date2020-12-02
dc.date.accessioned2025-03-03T02:42:29Z
dc.date.available2025-03-03T02:42:29Z
dc.descriptionProduktivitas rata-rata bawang merah tahun 2015 adalah 10,16 ton/Ha dan inimasih rendah jika dibandingkan dengan potensi hasil yang bisa mencapai 20ton/Ha. Peningkatan hasil dapat dilakuakn dengan penambahan input produksiberupa ZPTdan pupuk yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia,salahsatunya dengan aplikasi rhizobakteri. Kajiwidya ini bertujuan untukmendapatkan tehnik budidaya tanaman bawang merah yang ramah lingkungandan dapat meningkatkan produksi umbi bawang merah. Umbi bibit bawangmerah direndam dalam isolat rhizobakteri yang dibiakkan dalam air kelapaselama 15 menit, kemudian dikeringanginkan dan ditanam di bedengan denganjarak tanam 15x20 cm. Perlakuan berupa dosis pupuk NPK yaitu full dosis, ½dosis, ¼ dosis dan organik. Aplikasi rhizobakteri dengan dosis pupukmempengaruhi pertumbuhan dan produksi umbi bawang merah. Dimanaperlakuan ¼ dosis memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan 3 perlakuanlainnya yaitu rata-rata tinggi tanaman 31,61, jumlah daun 12,17, jumalh umbi 5,5dan berat kering umbi 23,94.en-US
dc.descriptionProduktivitas rata-rata bawang merah tahun 2015 adalah 10,16 ton/Ha dan inimasih rendah jika dibandingkan dengan potensi hasil yang bisa mencapai 20ton/Ha. Peningkatan hasil dapat dilakuakn dengan penambahan input produksiberupa ZPTdan pupuk yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia,salahsatunya dengan aplikasi rhizobakteri. Kajiwidya ini bertujuan untukmendapatkan tehnik budidaya tanaman bawang merah yang ramah lingkungandan dapat meningkatkan produksi umbi bawang merah. Umbi bibit bawangmerah direndam dalam isolat rhizobakteri yang dibiakkan dalam air kelapaselama 15 menit, kemudian dikeringanginkan dan ditanam di bedengan denganjarak tanam 15x20 cm. Perlakuan berupa dosis pupuk NPK yaitu full dosis, ½dosis, ¼ dosis dan organik. Aplikasi rhizobakteri dengan dosis pupukmempengaruhi pertumbuhan dan produksi umbi bawang merah. Dimanaperlakuan ¼ dosis memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan 3 perlakuanlainnya yaitu rata-rata tinggi tanaman 31,61, jumlah daun 12,17, jumalh umbi 5,5dan berat kering umbi 23,94.id-ID
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/ags/article/view/33
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24481
dc.languageind
dc.publisherKelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanianen-US
dc.relationhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/ags/article/view/33/32
dc.rightsCopyright (c) 2020 Lisa Marianahen-US
dc.rightshttps://creativecommons.org/licenses/by/4.0en-US
dc.sourceJurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa; Vol. 2 No. 2 (2018): Desember 2018 (AgroSainTa); 236-241en-US
dc.source2774-4922
dc.source2579-7417
dc.subjectrhizobakteriid-ID
dc.subjectdosis pupukid-ID
dc.subjectbawang merahid-ID
dc.titlePengaruh Aplikasi Rhizobakteri dan Dosis Pupuk terhadap Produksi Bawang Merahen-US
dc.titlePengaruh Aplikasi Rhizobakteri dan Dosis Pupuk terhadap Produksi bawang Merahid-ID
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files