Keragaan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus di Pulau Nias

dc.creatorRivai, Rudy Sunarjaen
dc.date2016-09-13
dc.date.accessioned2025-07-02T02:49:57Z
dc.date.available2025-07-02T02:49:57Z
dc.descriptionIndonesianPembangunan pedesaan di pulau Nias tertinggal jauh dibandingkan dengan di daratan Sumatera, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakatnya sangat rendah. Tulisan ini berusaha untuk menelaah tingkat kesejahteraan masyarakat petani di wilayah pedesaan yang kurang berkembang. Hasil pengkajian menunjukkan adanya korelasi positif antara tingkat perkembangan desa dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Tingkat produktivitas hasil pertanian yang rendah, pendapatan yang rendah, dengan jumlah anggota keluarga yang besar menyebabkan pendapatan per kapita yang sangat rendah. Keadaan ini akan berlangsung terus apabila tidak ada terobosan pembangunan. Berupa perbaikan prasarana dan sarana transportasi, meningkatkan keterampilan dan pendidikan masyarakat, peningkatan bantuan sosial berupa menggalakkan program PKK dan kependudukan (KB) serta pemberian kredit dan investasi.en
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/fae/article/view/1229
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/25289
dc.languageeng
dc.publisherPSEKPen
dc.relationhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/fae/article/view/1229/1202
dc.rightsCopyright (c) 2016 Forum Penelitian Agro Ekonomien
dc.sourceForum Penelitian Agro Ekonomi; Vol. 7 No. 2 (1989): Forum Penelitian Agro Ekonomi; 51-59en
dc.titleKeragaan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus di Pulau Niasen
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
ejurnal_pustaka,+FAE07-2f.pdf
Size:
143.98 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: