Selektivitas Beberapa Insektisida terhadap Hama Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.) dan Predator Menochilus sexmaculatus Fabr.
No Thumbnail Available
Date
2007-06-30
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
ABSTRAK. Dalam PHT perpaduan penggunaan insektisida dan pengendalian secara hayati merupakan komponen pengendalian yang sangat penting. Tujuan penelitian adalah mengetahui selektivitas insektisida Imidakloprid 200 SL, Tiametoksan 25 WG, Metidation 25 WP, Permetrin 20 EC, Teflubenzuron 50 EC, dan Sipermetrin + Klorpirifos 500/50 EC terhadap imago hama B. tabaci dan predator M. sexmaculatus. Metode penelitian yang digunakan adalah pencelupan dan film kering (masing-masing terdiri atas 6 konsentrasi insektisida yang diuji dan 4 ulangan). Data mortalitas dikoreksi menggunakan rumus Abbott. Untuk mengetahui nilai LC50 digunakan analisis probit, sedangkan selektivitas insektisida ditentukan dengan membandingkan nilai LC50 insektisida terhadap B. tabaci dengan nilai LC50 M. sexmaculatus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teflubenzuron 50 EC, Permetrin 25 EC, Imidakloprid 200 SL, dan Metidation 25 WP merupakan jenis insektisida yang paling efektif untuk B. tabaci dan selektif terhadap predator M. sexmaculatus dengan nilai SR <1. Insektisida Tiametoksan 25 WG dan Sipermetrin + Klorpirifos 500/50 EC ternyata tidak selektif dan membahayakan predator M. sexmaculatus dengan nilai SR >1. Kombinasi penggunaan insektisida selektif tersebut dengan pelepasan predator M. sexmaculatus merupakan komponen teknologi PHT yang dinilai efektif untuk B. tabaci pada tanaman sayuran. Untuk memantapkan hasil penelitian diperlukan uji lanjut di lapangan.ABSTRACT. Setiawati, W., B.K. Udiarto, and T.A. Soetiarso. 2007. Insecticides Selectivity to Bemisia tabaci and the Predator Menochilus sexmaculatus. The integrated control concept emphasizes the importance of both chemical and biological control for pest suppression in an agricultural system. The objective of this work was to study the selectivity of Imidakloprid 200 SL, Tiametoksan 25 WG, Methidathion 25 WP; Permethrin 20 EC; Teflubenzuron 50 EC and Cypermetrin + Clorpyrifos 500/50 EC on adult of B. tabaci and its natural enemy, M. sexmaculatus. Dipping method and dry film method with 6 concentrations and 4 replications were used to test the toxicity on B. tabaci and M. sexmaculatus. The mortality data of B. tabaci and M. sexmaculatus were assessed after treatment and after corrected by using the Abbott formula. Probit analysis was used to determine the LC50 value. The selectivity ratio was calculated by dividing the LC50 value of B. tabaci with the LC 50 value of M. sexmaculatus. The results of this experiment indicated that the most effective insecticides to control B. tabaci were Teflubenzuron 50 EC, Permethrin 25 EC, Imidacloprid 200 SL, and Methidathion 25 WP with smaller selectivity ratio (SR <1) for M. sexmaculatus. Tiametoksan 25 WG and Cypermethrin + Clorpyrifos 500/50 EC were highly toxic insecticides to M. sexmaculatus (SR > 1). Imidacloprid 200 SL, Methidathion 25 WP, Permethrin 20 EC, and Teflubenzuron 50 EC in combination with inundative release of M. sexmaculatus adult to achieve sound of IPM of B. tabaci in vegetables ecosystem. A field trial is still needed to confirm result of this study.