EVALUASI PELAKSANAAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TEKNOLOGI SILASE PEMBUATAN PAKAN TERNAK DI KECAMATAN TALANG EMPAT
dc.contributor.author | Astuti, Umi Pudji | |
dc.contributor.author | Harta, Linda | |
dc.contributor.author | Silviyani, Evi | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-08-07T02:55:27Z | |
dc.date.available | 2019-08-07T02:55:27Z | |
dc.date.issued | 2017-10 | |
dc.description | Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi pengembangan perkebunan kelapa sawit dengan luas area perkebunan 91.203 ha dan pengembangan ternak sapi potong dengan jumlah populasi 109.174 ekor (BPS Provinsi, 2015). Salah satu daerah yang berkembang untuk usaha tanaman kelapa sawit dan ternak sapi potong di Provinsi Bengkulu adalah Kecamatan Talang Empat di Kabupaten Bengkulu Tengah. Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah berkebun sawit dengan luasan wilayah perkebuanan 440 ha dan sebagian masyarakatnya memelihara ternak sapi sebagai tabungan dengan populasi ternak saat ini mencapai 823 ekor. Di Kecamatan Talang Empat terdapat industri pengolahan sawit yaitu PT. CSL (BPS Bengkulu Tengah, 2015). | en_US |
dc.description.abstract | Salah satu upaya pencapaian ketersediaan daging sapi adalah melalui peningkatan populasi ternak yang harus diikuti dengan ketersediaan pakan secarakontinyu. Pakan utama ternak adalah hijauan disisi lain ketersediaan hijauan semakinterbatas terutama pada musim kemarau. Upaya dalam menanggulangi masalahkekurangan pakan pada musim kemarau dapat ditempuh melalui pemberian pakanalternatif. Di Provinsi Bengkulu sapi dikembangkan di lahan perkebunan kelapa sawit,sehingga dikenal dengan sistem integrasi sapi dan kelapa sawit (SISKA). Potensipelapah daun kelapa sawit cukup besar untuk pakan alternatif sapi sehingga perludisebarluaskan pada masyarakat khususnya di perkebunan kelapa sawit. Tujuan dari pengkajian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani terhadap metodepenyuluhan. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan September 2015 di Desa JayakartaKecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah dengan responden sebanyak 23petani yang berasal 3 kelompok tani yaitu Sri Rezeki, Sumber Rezeki dan Serba Guna.Metode kajian melalui demontrasi cara pembuatan pakan dengan teknologi silasepelepah daun sawit. Data primer yang diambil meliputi karakteristik petani dan pengetahuan petani. Analisis data menggunakan before after secara diskriptif denganmembandingkan pengetahuan petani sebelum dan sesudah demontrasi cara dandilanjutkan dengan pengujian beda nyata dengan chis square. Hasil kajian menunjukkanbahwa melalui metode penyuluhan demontrasi cara teknologi pengolahan pakan dapatmeningkatkan pengetahuan petani sebesar 13%, dan secara statistik menunjukkanperbedaan yang nyata antara pengetahuan sebelum demontrasi dan setelah demontrasi. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-6954-16-9 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7288 | |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | pakan alternatif, pelepah daun sawit, pengetahuan, petani. | en_US |
dc.title | EVALUASI PELAKSANAAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TEKNOLOGI SILASE PEMBUATAN PAKAN TERNAK DI KECAMATAN TALANG EMPAT | en_US |
dc.type | Book | en_US |