Uji Efektivitas Bioinsektisida Berbahan Aktif Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin terhadap Kutudaun Macrosiphoniela sanborni pada Krisan
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
Kutudaun Macrosiphoniela sanborni merupakan salah satu hama penting yang menimbulkan kerugian yang cukup serius pada budidaya krisan. Untuk mengendalikannya petani biasa menggunakan pestisida kimia sintetis. Selain itu pengendalian hayati berpotensi dapat menekan hama. Beauveria bassiana merupakan agens pengendali hayati yang memiliki potensi besar untuk mengendalikan beberapa hama penting tanaman hias. Biorama 1, 2, dan 3 merupakan bioinsektisida berbahan aktif B. bassiana dengan kepadatan1010 konidia per g bahan pembawa dengan bahan pembawa yang berbeda (tepung jagung, sekam, dan talk) yang dibuat di Laboratorium Biokontrol, Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi). Bioinsektisida tersebut terbukti efektif mengendalikan trips pada tanaman krisan. Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas bioinsektisida Biorama 1, 2, dan 3 dalam mengendalikan kutudaun krisan. Penelitian dilaksanakan di Rumah Plastik Balithi Segunung sejak bulan Juli hingga November 2008. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Dendranthema grandiflora kultivar Sakuntala. Perlakuan yang diuji yaitu Biorama 1 (1010 konidia/g tepung jagung), Biorama 2 (1010 konidia/g arang sekam), dan Biorama 3 (1010 konidia/g talk) masing-masing dengan konsentrasi aplikasi 5 g/l, suspensi B. bassiana dengan kepadatan 1010 konidia/ml, Natural BVR adalah bioinsektisida komersial berbahan aktif B. bassiana (1010 konidia/g bahan pembawa) dengan konsentrasi aplikasi 5 g/l sebagai kontrol positif dan air sebagai kontrol negatif. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok terdiri atas enam perlakuan dan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioinsektisida Biorama 1, 2, dan 3 efektif mengendalikan kutudaun M. sanborni dan efektivitasnya tidak berbeda nyata dibandingkan dengan Natural BVR dan suspensi Beauveria. Perlakuan tersebut mampu menekan serangan M. sanborni, masing-masing dengan 68,58, 60,59, dan 54,37 % secara berurutan. Bioinsektisida memberikan pengaruh nyata terhadap mortalitas kutudaun. Biorama 1 dan 2 menunjukkan keefektifan yang paling tinggi (22,30 dan 24,20%) dalam menekan kerusakan bunga dibandingkan dengan perlakuan lain dan kontrol. Implikasi dari penelitian ini ialah Biorama memiliki potensi yang besar diaplikasikan sebagai pestisida hayati ramah lingkungan pada budidaya krisan.Macrosiphoniela sanborni is one of the important pests causing serious losses on Chrysanthemum. Beauveria bassiana is a biological control agents, which has great potential to control several important pests on ornamental plants. Biorama 1, 2, and 3 are bioinsecticides containing B. bassiana as an active ingredient and made in Biological Control Laboratory of Indonesian Ornamental Crops Research Institute (IOCRI). The bioinsecticides were successfully tested and gave significant effect on controlling Chrysanthemum thrips. The study was aimed to determine the effectiveness of Biorama 1, 2, and 3 on controlling Chrysanthemum aphids. The experiment was conducted at the Plastichouse of IOCRI from July to November 2008. Plant material used in this study was Dendranthema grandiflora cv. Sakuntala. The treatments tested were Biorama 1 (1010 conidia/g corn powder), Biorama 2 (1010 conidia/g activated-carchoal), and Biorama 3 (1010 conidia/g talk) respectively with a concentration of 5 g/l, B. bassiana suspension with a density of 1010 conidia/ml, Natural BVR is a bioinsecticide with active ingredient B. bassiana, which has been commercialized as positive control in concentration 5 g/l and water as negative control. The experiment was arranged by a randomized complete block design consisted of six treatments and five replications. The results showed that Biorama 1, 2, and 3 were effective to control M. sanborni and the results did not give significant difference compared to Natural BVR and Beauveria suspension. They reduced Chrysanthemum aphids up to 68.58, 60.59, and 54,37% respectively. Bioinsecticide provide real impact on the mortality of aphids. The Biorama 1 and 2 indicated the highest effectiveness (22.3 and 24.2% respectively) on lowering to flower damage compared to other treatments and control. This results indicated that Biorama have high potential applied as an environmental friendly biopesticide on Chrysanthemum cultivation.
Keywords
Macrosiphoniela sanborni; Beauveria bassiana; Dendranthema grandiflora; Formulation; Bioinsecticide