PENGEMBANGAN TANAMAN PEMANIS Stevia rebaudiana (BERTONI) DI INDONESIA
dc.contributor | Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan | en-US |
dc.creator | DJAJADI, DJAJADI | |
dc.date | 2015-11-18 | |
dc.date.accessioned | 2021-09-07T03:07:47Z | |
dc.date.available | 2021-09-07T03:07:47Z | |
dc.description | ABSTRAKStevia rebaudiana (Bertoni) merupakan tanaman pemanis termasuk famili Asteraceae, dan berasal dari Paraguay yang saat ini menyebar ke beberapa negara Asia, Eropa, dan Canada. Daun tanaman ini mengandung steviosid dan rebaudiosid A yang tingkat kemanisannya sampai 300 kali dari sukrosa yang terkandung dalam tanaman tebu. Selain sebagai bahan pemanis makanan dan minuman, ekstrak daun stevia juga bermanfaat bagi kesehatan, karena berkadar kalori rendah, anti oksidan, anti jamur, dan non karsinogenik. Oleh karena itu tanaman ini berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia sebagai substitusi impor gula yang terus meningkat. Saat ini budidaya stevia secara komersial terdapat di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Pengembangan stevia dapat diarahkan ke daerah lain dengan ketinggian di atas 700 m di atas permukaan laut dan mempunyai curah hujan ratarata minimal 1400 mm/tahun. Kendala pengembangan stevia antara lain adalah perbanyakan bibit dalam jumlah besar dan masih adanya rasa pahit dalam ekstrak produknya, serta harga jualnya yang masih belum kompetitif. Diperlukan dukungan penelitian yang difokuskan pada teknik perbanyakan bibit yang efektif dan efisien, identifikasi kesesuaian lahan, dan perbaikan teknologi pasca panen untuk meningkatkan daya saing dan nilai jualnya.Kata kunci: Stevia rebaudiana, steviosid, kesesuaian llahan, nilai ekonomi Extention of Stevia rebaudiana (Bertoni) Cropping in IndonesiaABSTRACTStevia rebaudiana Bertoni is a bushy shrub of the Asteraceae family, indigenous plant of Paraguay. Now the plants are cultivated in some countries of Asia, Europe and Canada. The Stevia leaves have stevioside and rebaudioside which are the major metabolites and these compounds have sweetness characteristic 250 to 300 times of sucrose in sugar cane. As sweetener of foods and beverages, extracted leaves of Stevia has safety and functional properties for human health due to low calorie content, antioxidant, antibiotics, and noncarcinogenetic materials. In Indonesia, Stevia might be important to substitute sugar demand which has still been imported. The plant is now most cultivated in district of Tawangmangu, Central Java. The cropping area could be directed to areas with latitude of 700 m above sea level with annual precipitation of 1400 mm. The constraints to extent the cropping area includes the difficulty of propagation for large scales of cultivation, bitter after taste of stevia, and the low competitive of price product. Research focusing on efficiency of propagation techniques, identifying suitable cropping areas and technologies of post harvesting are important to support the spread out of stevia cropping in Indonesia.Keyword : Stevia rebaudiana, stevioside, suitable cropping area, economic value | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/psp/article/view/2707 | |
dc.identifier | 10.21082/p.v13n1.2014.%p | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13677 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Puslitbang Perkebunan | en-US |
dc.relation | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/psp/article/view/2707/2344 | |
dc.rights | Copyright (c) 2015 Perspektif | en-US |
dc.rights | http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 | en-US |
dc.source | Perspektif; Vol 13, No 1 (2014): Juni 2014; 25-33 | en-US |
dc.source | 2540-8240 | |
dc.source | 1412-8004 | |
dc.title | PENGEMBANGAN TANAMAN PEMANIS Stevia rebaudiana (BERTONI) DI INDONESIA | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion | |
dc.type | Peer-reviewed Article | en-US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 2707-6373-1-SM.pdf
- Size:
- 167.62 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description: