Rumput Gajah dan Peluang Perbanyakan Bibit Melalui Kultur Jaringan Untuk Memenuhi Kebutuhan Pakan Hijaun Ternak Bermutu
dc.contributor.author | Husni ...[at al], Ali | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-03-09T04:29:45Z | |
dc.date.available | 2021-03-09T04:29:45Z | |
dc.date.issued | 2018-11 | |
dc.description | Rendahnya produktivtas ternak potong nasional terjadi karena ketidak mampuan atau keterbatasan suplai pakan berkualitas secara kontinu sepanjang tahun (Bamualim 2012; Said et al. 2016; Direktorat Pakan 2017). Inovasi penyediaan dan pengolahan pakan merupakan salah satu strategi penting dalam meningkatkan produktivitas melalui penyediaan pakan yang berkualitas. Secara umum, jenis pakan ternak sapi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas adalah silase, konsentrat, hijauan pakan ternak dan pakan aditif/suplemen. Silase digunakan sebagai pakan awetan yang dapat bertahan lama dalam proses penyimpanan dan dapat berperan juga sebagai pakan stimulasi. Konsentrat digunakan sebagai pakan tinggi nutrient untuk mensuplai kebutuhan nutrisi ternak sapi. Hijauan pakan ternak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sumber serat dan feed additive probiotik digunakan untuk keseimbangan mikroba rumen dalam meningkatkan produktivitas sapi potong. Pengembangan keempat jenis produk tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan penggemukan dan breeding sapi potong (Yulianto & Cahyo 2010). | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-344-248-5 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11858 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | IAARD Press | en_US |
dc.subject | Rumput gajah, kultur jaringan, swasembada daging | en_US |
dc.title | Rumput Gajah dan Peluang Perbanyakan Bibit Melalui Kultur Jaringan Untuk Memenuhi Kebutuhan Pakan Hijaun Ternak Bermutu | en_US |
dc.type | Article | en_US |