Pertambahan Bobot Badan dan Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Kambing yang Disuplementasi Probiotik Bioplus di Kelompoktani Sri Rejeki Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru: Body Weight Gain and Feasibility Study of Feedlot Goat Supplemented with Bioplus Probiotic in Sri Rejeki Farmers Payung Sekaki Subdistrict Pekanbaru City

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pertanian Bogor
Abstract
Description
Regarding of Statistic Pekanbaru in 2019, the goat population in Payung Sekaki Subdistrict are 329 heads. The goat population can be improved by feed manipulation technique to increase goat productivity. One of feed manipulation technique is probiotic supplementation. The study aims to analyze body weight gain and feasibility of goat fattening analysis supplemented Bioplus probiotic. The study was designed in Randomized Block Design with 3 treatments and 4 replications. The treatments such us P0 = control (field grass), P1 = control + Bioplus 100 g, P2 = control + Bioplus 150 g. The variables measured was average daily gain (ADG) and business analysis such us income, Break Even Point (BEP) production, BEP price, Revenue Cost Ratio (R/C ratio) and Benefit Cost Ratio (B/C ratio). ADG data was analysis by Anova and Least Significant Difference. The result showed that the supplementation Bioplus probiotics increase daily gain of goat with the average of daily gain respectively P0 53,13 g/head/day, P1 95,63 g/head/day dan P2 127,50 g/head/day. The result of feasibility analysis showed that P2 has the highest income Rp840.800,- R/C ratio 1.140 (>1) and P0 with income Rp15.000,- with R/C ratio  . Supplementation of Bioplus probiotic with dose 150 g/head/day increased average daily gain and increased income to provide better business feasibility of fattening goat.
Berdasarkan Statistik Pekanbaru tahun 2019 populasi kambing di Kecamatan Payung Sekaki adalah 329 ekor. Populasi tersebut masih dapat diperbaiki dengan teknik manipulasi pakan agar produktivitas kambing meningkat. Teknik manipulasi pakan yang dapat direkomendasikan adalah probiotik Bioplus. Penelitian bertujuan menganalisis pertambahan bobot badan dan analisis usaha penggemukan kambing yang disuplementasi probiotik Bioplus. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan diantaranya: P0 = kontrol (rumput lapang), P1 = kontrol + Bioplus 100 g dan P2 = kontrol + Bioplus 150 g. Peubah yang diukur diantaranya pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan peubah analisis usaha seperti pendapatan, Break Even Point (BEP) produksi, BEP harga, Revenue Cost Ratio (R/C ratio) dan Benefit Cost Ratio (B/C ratio). Data PBBH dianalisis dengan Analisis Anova dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) sedangkan data kelayakan usaha dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian probiotik Bioplus memberikan pengaruh yang nyata terhadap PBBH kambing (P<0,05) dengan PBBH masing-masing perlakuan P0 53,13 g/ekor/hari, P1 95,63 g/ekor/hari dan P2 127,50 g/ekor/hari. Hasil analisiskelayakan usaha beternak kambing dengan pemberian probiotik Bioplus menunjukan P2 memiliki tingkat pendapatan tertinggi yaitusebesar Rp840.800 dan sudah dapat dikatakan memiliki keuntungan karena (R/C ratio )              menunjukan angka >1 yaitu sebesar 1,140 dan P0 memiliki pendapatan terendah yaitu sebesar Rp15.200 dengan R/C ratio sebesar 1,002. Pemberian probiotik Bioplus dosis 150 g/ekor mampu meningkatkan PBBH dan peningkatan pendapatan dan memberikan kelayakan usaha yang lebih baik.
Keywords
bioplus, feasibility, goat, probiotic, bioplus, kambing, kelayakan usaha, probiotik
Citation