Gagasan Pembangunan Berbasis Kualitas Penduduk dan Tata Nilai Sosio-Budaya
dc.contributor | en-US | |
dc.creator | Pranadji, Tri | |
dc.date | 2016-08-12 | |
dc.date.accessioned | 2018-06-04T08:01:38Z | |
dc.date.available | 2018-06-04T08:01:38Z | |
dc.date.issued | 2016-08-12 | |
dc.description | EnglishIndonesia is one of the populous countries in the world, but lack in quality approach compared to other countries. The straight forward indicators used to find this quality are the figures of absolute poverty, corruption level, and weakness of people’s socio-cultural capital. Population quality should be viewed comprehensively which include physical number, economic, social, politic, and environment. This approach should be well applied to formulate development planning for population quality, particularly consideration about socio-cultural values inherent in the community. The socio-cultural value dimension will strongly determine the progress of the development and the level of the people’s progress in either small or big communities. A more complete and stronger value element, specifically for composite value component, will determine the level of people’s quality, especially when someone looks at its self-support, justice, solidarity, and sustainability dimensions and generation by generation. IndonesianIndonesia memiliki jumlah penduduk yang besar di dunia, namun kemajuan di bidang kependudukan masih rendah dibanding dengan negara-negara lain. Indikator yang mudah terlihat adalah pada angka kemiskinan absolut, peringkat korupsi, serta modal sosial dan budaya yang masih lemah. Kualitas penduduk harus dilihat secara komprehensif yaitu dari sisi kuantitas fisik, ekonomi, sosial, politik dan lingkungan. Pendekatan ini harus dilakukan untuk dapat menyusun perencanaan pengembangan kualitas penduduk, terutama pertimbangan terhadap tata nilai sosial budaya yang dimiliki masyarakat. Dimensi tata-nilai sosio budaya sangat menentukan kecepatan kemajuan dan tingkat kemajuan penduduk di suatu komunitas kecil maupun besar. Dengan elemen tata nilai yang lebih lengkap dan kuat, terutama pada komponen tata nilai komposit, akan menentukan tingkat kemajuan penduduk terutama dilihat dari dimensi kemandirian, keadilan, solidaritas, dan keberlanjutan secara generasional. | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/3960 | |
dc.identifier | 10.21082/fae.v25n2.2007.136-150 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/5219 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian | en-US |
dc.relation | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/3960/3297 | |
dc.rights | Copyright (c) 2016 Forum Penelitian Agro Ekonomi | en-US |
dc.source | 2580-2674 | |
dc.source | 0216-4361 | |
dc.source | Forum penelitian Agro Ekonomi; Vol 25, No 2 (2007): Forum Penelitian Agro Ekonomi; 136-150 | en-US |
dc.title | Gagasan Pembangunan Berbasis Kualitas Penduduk dan Tata Nilai Sosio-Budaya | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- GAGASAN PEMBANGUNAN BERBASIS KUALITAS PENDUDUK DAN TATA NILAI SOSIO-BUDAYA.pdf
- Size:
- 83.32 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 0 B
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: