Dinamika Perkembangan OPT Padi pada Pemupukan Silika di Beberapa Populasi
dc.contributor.author | Hikmah, Zaqiah M. | |
dc.contributor.author | Susanti, Zuziana | |
dc.contributor.author | Firmansyah, Imam Uddin | |
dc.contributor.author | Sriyana | |
dc.contributor.other | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-04-14T10:19:42Z | |
dc.date.available | 2020-04-14T10:19:42Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.description.abstract | Tingkat perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan salah satu penyebab produksi padi menurun. Pengendalian dan komponen budidaya yang tepat diharapkan dapat mengendalikan perkembangan OPT. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemupukan Silika terhadap dinamika perkembangan OPT pada beberapa populasi tanaman. Penelitian dilakukan di KP. Sukamandi pada bulan April - September 2018. Penelitian menggunakan varietas Inpari 32, pupuk 180 kg N, 45 kg P2O5, 45 kg K2O, dan Biosilika 3 l/ha. Rancangan yang digunakan adalah RAK dengan 3 taraf populasi yaitu populasi 213.000/ha dengan legowo 2:1, populasi 400.000/ha dengan legowo 4:1 semua sisip, dan populasi lebih dari 400.000 dengan tabela (tanam benih langsung). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan OPT berupa hama dan penyakit memberikan respon yang berbeda sebelum dan sesudah aplikasi silika. Perkembangan hama putih palsu setelah aplikasi silica menurun. Awal serangan mencapai 12% menjadi dibawah 3% dan tingkat serangan tertinggi pada tabela. Aplikasi silica mampu menurunkan tingkat serangan penyakit kerdil rumput dari 1,5% menjadi dibawah 0,5%. Berbeda dengan kerdil hampa, aplikasi silica dapat menurunkan serangan kerdil hampa sampai 66% pada populasi 213.000 tanaman/ha dan 400.000 tanaman/ha namun tidak jika populasi lebih dari 400.000 tanaman/ha. Kerdil hampa mampu menurunkan produktivitas padi yaitu pada tabela dengan populasi lebih dari 400.000 tanaman/ha dan hanya mampu berproduksi gabah 4,89 t/ha. Hasil tertinggi diperoleh pada populasi 400.000 yaitu pada jarwo 4:1 mencapai 10,49 t/ha GKG tanpa serangan kerdil hampa. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9238 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Legowo | en_US |
dc.subject | OPT | en_US |
dc.subject | Populasi | en_US |
dc.subject | Padi | en_US |
dc.title | Dinamika Perkembangan OPT Padi pada Pemupukan Silika di Beberapa Populasi | en_US |
dc.type | Article | en_US |