Karakterisasi Morfologi Klon Kentang di Dataran Medium
dc.contributor.author | Handayani ...[at al], Tri | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-04-19T06:16:56Z | |
dc.date.available | 2021-04-19T06:16:56Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.description.abstract | Kentang sebagai tanaman subtropis menghendaki suhu rendah untuk pertumbuhan, terutama saat pembentukan umbi yang memerlukan suhu optimum 18oC. Di daerah tropis, suhu tersebut ditemukan pada lokasi dengan ketinggian lebih dari 1.000 m dpl. Penanaman kentang di dataran medium memungkinkan terjadinya perubahan karakter morfologis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik morfologi tanaman kentang yang dibudidayakan di dataran medium. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Majalengka (600 m dpl), dari bulan April sampai Juli 2009. Perlakuan adalah 11 klon kentang dengan dua varietas pembanding Granola dan MB 17, ditanam di lapang dalam rancangan acak kelompok, tiga ulangan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tinggi tanaman berbeda nyata antarklon, sedangkan ketebalan batang utama dan ukuran daun tidak berbeda nyata. Berbagai karakteristik morfologi tanaman kentang di dataran medium yang meliputi struktur kanopi daun, kebiasaan tumbuh, pewarnaan antosianin batang, susunan daun, keberadaan daun sekunder, frekuensi bunga, dan warna mahkota bunga sangat beragam, bergantung pada genotipe. Intensitas warna hijau pada daun memperlihatkan keseragaman antar genotipe. | en_US |
dc.identifier.issn | 1410-4377 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12611 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah | en_US |
dc.subject | Kentang, dataran medium, morfologi. | en_US |
dc.title | Karakterisasi Morfologi Klon Kentang di Dataran Medium | en_US |
dc.type | Article | en_US |