ANALISIS DAYA SAING LADA HITAM DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

dc.contributor.authorSuwanto
dc.contributor.authorIbrahim Hasyim, Ali
dc.contributor.authorM. Irfan Affandi, M.
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanianen_US
dc.date.accessioned2019-08-07T04:42:19Z
dc.date.available2019-08-07T04:42:19Z
dc.date.issued2017-10
dc.descriptionDi Indonesia, tanaman lada sudah dibudidayakan sejak ratusan tahun yang lalu. Daerah produsen utama lada di Indonesia adalah Propinsi Lampung untuk lada hitam dan Propinsi Bangka Belitung untuk lada putih. Total produksi dari dua provinsi ini meliputi 70-80% dari total produksi lada di Indonesia, sedangkan lainnya 20-30% datang dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat dan pada tahun 2010 produksi lada mencapai 83.663 Ton kemudian pada tahun 2014 meningkat menjadi 91.940 Ton(Kementerian Pertanian Tahun 2015). Secara umum permasalahan yang dihadapi komoditas lada hitam antara lain rendahnya produktivitas lada Indonesia karena sebagian besar pengusahaannya oleh perkebunan rakyat dengan skala usaha yang sangat kecil dan kemampuan modal yang sangat terbatas. Hal tersebut berdampak pada minimnya penerapan teknologi budidaya anjuran. Selain itu, tingginya serangan hama dan penyakit yang belum dapat diatasi di tingkat petani juga merupakan salah satu faktor utama rendahnya produktivitas perkebunan lada.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan kompetitif dan keunggulankomparatif lada hitam di Kabupaten Lampung Timur.Penelitian dilakukan di Kecamatan Margatiga dan Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur pada bulan Oktober – Desember 2015. Jumlah sampel sebanyak 95 responden petani,Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari wawancara langsung dan dari instansi terkait. Untuk menjawab tujuan digunakan analisis Policy Analysis Matrix (PAM).Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani lada hitam di Kabupaten Lampung Timur memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif dengan nilai PCR (Private Cost Ratio) sebesar 0,1040 dan nilai DRCR(Domestic Resource Cost Ratio) sebesar 0,0911 sehingga layak dan menguntungkan untuk diusahakan.en_US
dc.identifier.isbn978-602-6954-16-9
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7315
dc.publisherBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectkomparatif, kompetitif , daya saing, lada hitamen_US
dc.titleANALISIS DAYA SAING LADA HITAM DI KABUPATEN LAMPUNG TIMURen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
39. Revisi_199_Suwanto.pdf
Size:
203.48 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: