PERSEPSI PETANI TERHADAP KUALITAS LAYANAN LEMBAGA AGRIBISNIS JERUK DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Loading...
Thumbnail Image
Date
2021-06-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Abstract
The service quality of agribusiness institutions' can be assessed through the perception of farmers as service users. Optimizing the role of agribusiness institutions can be achieved if they can provide the best service to farmers. This study aims to determine the service quality of institutions providing production facilities, capital, and marketing of RGL citrus in Rejang Lebong Regency and strategies to improve the service quality. The study was conducted from May to July 2019 at the RGL citrus production center in Pal 7 Village, Bermani Ulu Raya District, Rejang Lebong Regency, Bengkulu. The survey involved 117 citrus farmers with in-depth interviews with key informants. The data collected were the description of the citrus development area, service quality of agribusiness institutions in this area, and their problems. The analysis data used Importance Performance Analysis (IPA) and problem tree diagram analysis. The results showed that the service quality of citrus production facilities, capital, and marketing institutions was generally good. Several services attribute needed to be improved: 1) completeness of production facilities and systems for delivering goods to locations at production facilities institutions, (2) adequate credit requirements, easiness for farmers to understand at financial institutions, and (3) a deferred payment system at marketing institutions. Strategies to increase farmers' perceptions of institutional services are providing joint production facilities, increasing farmers' knowledge about business credit, and joint marketing.
Description
Kualitas layanan lembaga agribisnis dapat dinilai melalui persepsi petani sebagai pengguna layanan. Optimalisasi peran lembaga agribisnis dapat dicapai apabila dapat memberikan pelayanan terbaik kepada petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan lembaga penyedia sarana produksi, permodalan, dan pemasaran jeruk RGL di Kabupaten Rejang Lebong dan strategi peningkatan kualitas pelayanannya. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2019 di sentra produksi jeruk RGL di Desa Pal 7, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. Survei melibatkan 117 petani jeruk dengan wawancara mendalam terhadap informan kunci yang digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Data yang dikumpulkan adalah deskripsi kawasan pengembangan jeruk dan kualitas layanan lembaga agribisnis dan permasalahan yang menyertai. Data dianalisis dengan Important Performace Analysis (IPA) dan analisis diagram pohon masalah. Hasil penelitian menunjukkan kualitas layanan lembaga sarana produksi, permodalan, dan pemasaran jeruk umumnya sudah baik, namun perlu perbaikan pada beberapa atribut layanan yaitu: (1) kelengkapan sarana produksi dan sistem pengantaran barang ke lokasi pada lembaga sarana produksi, (2) persyaratan kredit yang mudah dipahami petani pada lembaga keuangan, dan (3) sistem tunda bayar pada lembaga pemasaran. Strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan persepsi petani terhadap layanan kelembagaan yaitu penyediaan sarana produksi bersama, peningkatan pengetahuan petani tentang kredit usaha, dan pemasaran bersama.
Keywords
Citation