Keberlanjutan Usaha Peternakan Sapi Potong dan Peran Kelembagaan Ekonomi Petani di Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

dc.creatorHarniati, Harniati
dc.creatorAmpun, Ampun
dc.creatorWardani, Wardani
dc.creatorPratama, Pratama
dc.date2020-08-24
dc.date.accessioned2023-02-03T09:34:52Z
dc.date.available2023-02-03T09:34:52Z
dc.descriptionThe problems faced by cattle breeders for their sustainability efforts in their business are influenced by economic institutional. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) is one form of the economic institutional farmers (KEP) which is expected to be the sustainability of the business in the field of agriculture has not been running as its function. The purpose of this research is to 1) analyzing the relationship characteristic implementation functions and capabilities to the role of the farmer's economic institutional; 2) Analyzing Gapoktan's role on the sustainability of cattle breeding; 3) Analyzing the factors that influence the sustainability of cattle breeding business. Sample of respondents as many as 63 people from Gapoktan Buniwangi. The results of this research include the findings that strong factors affect the role of KEP or positively correlated with the role of KEP namely the income of farmers, business experience; while the age of farmers and the number of livestock correlated positively but the effect is relatively weak.Permasalahan yang dihadapi peternak sapi potong untuk keberlanjutan usahanya dipengaruhi oleh kelembagaan ekonomi petani. Gabungan kelompok tani (Gapoktan) merupakan salah satu bentuk Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) yang diharapkan sebagai penghela keberlanjutan usaha di bidang pertanian belum berjalan sesuai fungsinya. Tujuan penelitian ini adalah: 1) menganalisis hubungan karakteristik pelaksanaan fungsi dan kemampuan terhadap peran kelembagaan ekonomi petani; 2) menganalisis peran Gapoktan terhadap keberlanjutan usaha peternakan sapi potong; dan 3) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan usaha peternakan sapi potong. Sampel responden sebanyak 63 orang dari Gapoktan Buniwangi. Hasil penelitian ini diantaranya yaitu temuan bahwa faktor-faktor yang kuat mempengaruhi peran KEP ataupun berkorelasi positif dengan peran KEP yaitu pendapatan petani, lama atau pengalaman usaha; sedangkan usia dan jumlah ternak berkorelasi positif namun pengaruhnya lemahen-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.polbangtan-bogor.ac.id/index.php/jpp/article/view/414
dc.identifier10.51852/jpp.v14i2.414
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19529
dc.languageeng
dc.publisherPoliteknik Pembangunan Pertanian Bogoren-US
dc.relationhttps://jurnal.polbangtan-bogor.ac.id/index.php/jpp/article/view/414/400
dc.rightsCopyright (c) 2020 Jurnal Penyuluhan Pertanianen-US
dc.sourceJurnal Penyuluhan Pertanian; Vol. 14 No. 2 (2019)en-US
dc.sourceJurnal Penyuluhan Pertanian; Vol 14 No 2 (2019)id-ID
dc.source2599-0403
dc.source1907-5839
dc.source10.51852/jpp.v14i2
dc.subjectfarmer economic institutionalen-US
dc.subjectbusiness sustainability of cattle breederen-US
dc.subjectkelembagaan ekonomi petanien-US
dc.subjectkeberlanjutan usaha sapi potongen-US
dc.titleKeberlanjutan Usaha Peternakan Sapi Potong dan Peran Kelembagaan Ekonomi Petani di Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Baraten-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
414-Article Text-1288-1-10-20200824.pdf
Size:
161.89 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: