Keragaan fisik dan morfologis bawang merah topo Maluku Utara

No Thumbnail Available
Date
2015-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Bawang merah Topo merupakan varietas bawang lokal yang mempunyai karakteristik spesifik lokasi. Bawang Topo dibudidayakan secara konvensional di dataran medium tanpa adanya introduksi teknologi. Penanaman bawang Topo di dataran rendah dengan introduksi teknologi memungkinkan mengakibatkan terjadinya perubahan karakter morfologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaan fisik dan karakter morfologis bawang Topo di dataran rendah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2014 di Kota Tidore, Provinsi Kepulauan Maluku Utara. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei secara purposif pada daerah asal bawang Topo di Pulau Tidore. Percobaan lapang dilakukan di kebun koleksi BPTP Maluku Utara (1–5 m dpl). Bawang Topo yang berhasil dikoleksi mempunyai karakteristik sebagai berikut: (1) Lapisan umbi padat, (2) bentuk umbi lonjong-oval, (3) siung/umbi tidak bertumpuk, (4) warna umbi kusam, (5) umbi kecil-kecil dengan rerata diameter 1,37 cm, (6) rerata bobot umbi 2,4 gram, dan (7) aroma tajam. Dari hasil kajian diketahui terdapat perubahan karakter morfologis bawang Topo, yaitu adanya perbedaan bobot dan diameter umbi bawang Topo hasil kajian yang lebih tinggi dibandingkan dengan bawang Topo yang berasal dari Pulau Tidore. Bobot umbi rerata adalah 3,13 gram dan diameter 1,49 cm.
Description
Keywords
Bawang merah Topo, Maluku Utara, morfologis.
Citation