Identifikasi Potensi Wilayah pada Kegiatan Dukungan Inovasi Pertanian untuk Peningkatan IP Pajale di Karawana Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah
| dc.contributor.author | Herawati | |
| dc.contributor.author | Negara, Abdi | |
| dc.contributor.author | Asnidar | |
| dc.contributor.author | Mardiana | |
| dc.contributor.author | Rameda, Naufal Mahdi | |
| dc.contributor.other | Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian | en_US |
| dc.date.accessioned | 2020-01-04T01:32:04Z | |
| dc.date.available | 2020-01-04T01:32:04Z | |
| dc.date.issued | 2019 | |
| dc.description.abstract | Upaya mempercepat teradopsinya inovasi di tingkat petani terus dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian. Hasil pengembangan diseminasi inovasi di lapangan menunjukkan bahwa adanya koordinasi dengan pihak terkait dapat meningkatkan penyebaran informasi secara cepat. Suatu kajian telah dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai kebutuhan dan peluang dari lokasi tersebut. Kajian kegiatan Dukungan Inovasi Pertanian untuk Peningkatan IP Pajale Lahan Kering Sawah Tadah Hujan di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah dilaksanakan di Desa Karawana Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi merupakan daerah terdampak gempa dan likuifaksi, kelompoktani kooperator Pada Elo II. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode Kajian Kebutuhan dan Peluang (KKP) dengan petani bersama penyuluh dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi eksisting lokasi binaan sebelum gempa sudah cukup baik, walaupun masih harus dioptimalkan lagi. Beberapa masalah teknis dan non teknis petani binaan dalam melakukan kegiatan usahatani pasca gempa bumi dan likuifaksi maka diperoleh hasil bahwa lahan usahatani yang rusak berat dan memerlukan penanganan serius dan cepat dari berbagai pihak. Masalah utama adalah ketersediaan air dan kondisi lahan terbelah. Dengan belum berfungsinya aliran irigasi Gumbasa menyebabkan petani harus mencari alternatif pengairan. Penggunaan sumur dangkal dan membuat embung besar serta penggunaan alsintan berupa alat penyiraman dan olahtanah berupa Jonder sangat diperlukan petani. | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8513 | |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | IAARD Press | en_US |
| dc.subject | Identifikasi potensi | en_US |
| dc.subject | Inovasi pertanian | en_US |
| dc.subject | Penyuluh | en_US |
| dc.title | Identifikasi Potensi Wilayah pada Kegiatan Dukungan Inovasi Pertanian untuk Peningkatan IP Pajale di Karawana Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah | en_US |
| dc.type | Article | en_US |