Analisis Daya Hasil, Mutu, dan Respons Pengguna terhadap Klon 380584.3, TS-2, FBA-4, I-1085, dan MF-II Sebagai Bahan Baku Keripik Kentang
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
Penelitian bertujuan mendapatkan klon kentang olahan yang cocok sebagai bahan baku keripik yang dapat diterima oleh industri sekaligus disukai petani dan konsumen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK dengan empat ulangan 30 tanaman per plot. Waktu penelitian tahun 2001-2003. Penelitian partisipatif dilakukan bersama petani, pemasok, agroindustri, dan industri rumah tangga serta dilakukan juga penelitian partisipatif preferensi konsumen. Jumlah klon yang diuji pada penelitian partisipatif sebanyak 12 klon kentang olahan baru ditambah tiga varietas pembanding. Penelitian partisipatif dilakukan di Pangalengan (Jawa Barat), Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Tosari Bromo (Jawa Timur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon 380584.3, TS-2, FBA-4, I-1085, dan MF-II dikategorikan tahan terhadap serangan penyakit busuk daun dan nematoda bengkak akar (Meloidogyne spp.). Hasil yang dicapai pada 10 lokasi penelitian adalah klon 380584.3 (33,5 t/ha), TS-2 (22,4 t/ha), FBA-4 (28,1 t/ha), I-1085 (25,3 t/ha), dan MF-II (30,1 t/ha). Berdasarkan penerimaan pengguna, klon FBA-4, TS-2, dan MF-II cocok sebagai bahan baku industri besar keripik, sedang klon 380584.3 dan I-1085 cocok untuk industri kecil dan menengah.Analysis of yield potency, quality, and user acceptance of potato clones 380584.3, TS-2, FBA-4, I-1085, and MF-II as raw material for chips. The aim of the research is to obtain potato clones as raw material for chips which preferred by agroindustry, farmers and consumers. Statistical used was RCBD with four replications. A plot consisted of 30 plants. The multy location trials started from 2001 until 2003. Participatory research done with farmers, supplier, agroindustry, homeindustry, and consumers preferences. Number clones tested in participatory plot were 15 clones including three varieties check. Participatory plot were carried out at Pangalengan (West Java), Banjarnegara (Central Java), and Tosari, Bromo (East Java). The results showed that clones 380584.3, TS-2, FBA-4, I-1085, and MF-II were tolerant to late blight and root knot nematodes (Meloidogyne spp.). Tuber yield obtained for clones 380584.3 (33.5 t/ha), TS-2 (22.4 t/ha), FBA-4 (28.1 t/ha), I-1085 (25.3 t/ha), and MF-II (30.1 t/ha). According to the user, clones TS-2, MF- II, and FBA-4 were suitable as raw material for chip industry, whereas clones 380584.3 and I-1085 were selected by small industry.
Keywords
Potato clones; Tuber yield; Tuber quality; Potato chips.