Pengaruh Umur Eksplan dan Subkultur terhadap Pembentukan Tunas Majemuk Beberapa Kultivar Ketela Pohon
dc.contributor.author | Ermayanti ...[at al], Tri Muji | |
dc.contributor.other | Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-03-23T00:37:19Z | |
dc.date.available | 2021-03-23T00:37:19Z | |
dc.date.issued | 1997-11 | |
dc.description.abstract | Pembentukan tunas majemuk dari nodus tunggal dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya adalah komposisi media, penggunaan zat pengatur tumbuh, lingkungan fisik in vitro, dan fisiologi eksplan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur eksplan (internodus) dan subkultur terhadap pembentukan tunas majemuk secara in vitro pada beberapa kultivar ketela pohon. Media MS yang mengandung beberapa zat pengatur tumbuh dipergunakan dalam percobaan ini. Pengamatan jumlah tunas majemuk dilakukan setelah biakan berumur satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAP secara terpisah, atau yang dikombinasikan dengan NAA atau GA3 diperlukan untuk pembentukan tunas majemuk. Banyaknya subkultur dan umur eksplan yang berbeda yang ditanam pada berbagai media menurunkan jumlah tunas majemuk yang terbentuk per eksplan. | en_US |
dc.identifier.isbn | 979-95360-0-6 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12141 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia | en_US |
dc.subject | Ketela pohon, Manihot esculenta, umur eksplan, subkultur, tunas majemuk. | en_US |
dc.title | Pengaruh Umur Eksplan dan Subkultur terhadap Pembentukan Tunas Majemuk Beberapa Kultivar Ketela Pohon | en_US |
dc.type | Article | en_US |