PENGUJIAN OTOMATISASI SISTEM PENGKABUTAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH (Capacitive Soil Moisture Sensor V1.2) PADA INSTALASI AEROPONIK
No Thumbnail Available
Date
2022-09-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Tata Air Pertanian,Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
Aeroponik adalah sebuah teknik bertanam dengan cara menggantungkan
akar tanaman tersebut di udara dan tumbuh di lingkungan lembab tanpa tanah,
karena akarnya digantungkan di udara, dan tidak memerlukan tanah, maka
memungkinkan teknik ini untuk dilakukan hampir di mana saja (Siregar dan Rivai,
2018). Tujuan tugas akhir yaitu mendesain rancang bangun instalasi aeroponik
dengan sistem pengendali otomatis. dan Penggunaan alat mikrokontroler. Metode
pengumpulan data yaitu metode penelitian deskriptif. Pada pembuatan rancang
bangun instalasi aeroponik, dan membuat sistem kontrol dengan Internet of Things
(IoT), selain itu dilakukan pengujian antara Uji Analisa debit instalasi Aeroponik
yaitu Q tot 1,61x10-3 M3/S, uji keseragaman semprotan air pada nozzle dengan
hasil 97% dan Pengujian fungsi sistem kontrol instalasi aeroponik. Pada pembuatan
mikrokontroler dengan memanfaatkan IoT, Rancang bangun aeroponik dibuat
berdasarkan desain yang telah dibuat dengan ukuran keseluruhan yaitu Panjang 6
meter, lebaran 1, 04 meter dan tinggi 1 meter dan juga dengan detail-detail
perancangan pada instalasi aeroponik. Penggunaan instalasi aeroponik dengan
otomatisasi pompa pendorong aeroponik dapat dikendalikan secara otomatis
melalui sistem kontrol utama yaitu sensor kelembaban pada rockwool yang
didukung dengan mikrokontroler.
Description
Keywords
Aeroponik, Mikrokontroler, Rancang bangun.