Strategi Pemberdayaan Perempuan Tani-Nelayan dalam Pembangunan Pertanian di Maluku

Loading...
Thumbnail Image
Date
2005
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) dapat menunjukan besarnya keterlibatan penduduk dalam kegiatan produktif. Di provinsi Maluku sector pertanian merupakan sector yang paling banyak melibatkan tenaga keja petani dan keluarganya. Salah satu unsure keluarga adalah perempuan, baik sebagai istri maupun sebagai perempuan yang menjadi kepala keluarga. Perempuan sebagai kepala keluarga tersebut bertindak sebagai pengelola usahatani dan pencari nafkah utama dalam keluarga. Oleh karena itu sumber daya manusia perempuan harus diberdayakan terutama dalam menghadapi persaingan global untuk produk-produk pertanian yang mereka hasilkan. Beberapa rekomendasi dalam upaya pemberdayaan perempuan tani-nelayan: 1) Pengembangan kelembagaan bernuansa jender, 2) tersedianya tenaga=tenaga pelaksana (termasuk penyuluh sebagai tenaga pendamping), 3) Penyediaan tenaga-tenaga pelaksana perlu dirancang secara cermat, 4) Peningkatan kualitas sumberdaya manusia (khususnya perempuan tani-nelayan), 5) Penyediaan permodalan bagi pengembangan usaha-usaha mikro yang dijalankan oleh perempuan merupakan aspek yang perlu mendapatkan perhatian, 6) Fasilitasi dari pemerintah daerah, 7) Akses informasi, 8) Ditetapkan kebijaka-kebijakan yang membangun iklim kondusif bagi berkembangnya kapasitas kelompok maupun usaha-usaha mikro mereka
Description
Keywords
Pertanian, Nelayan
Citation