Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi, Jambi, 18-19 Desember 2003
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 62
- ItemProspek Pengembangan Lahan Pasang Surut Dengan Penerapan Teknologi Melalui Model Usahatani Terpadu Di Desa Sidomukti-Jambi(BPTP Jambi, 2003) Jumakir; Waluyo; Suparwoto; BPTP JambiLahan rawa yang dimiliki Provinsi Jambi diperkirakan seluas 684.000 ha. Dari luasan tersebut berpotensi untuk pengembangan pertanian lahan pasang surut 206.832 ha. Dalam pengembangannya menjadi lahan yang produktif dan terlanjutkan masalahnya adalah ekosistemnya rapuh dengan keragaman yang tinggi baik kondisi biofisik maupun sosial ekonomi. Guna meminjamkan resiko kegagalan akibat dari cekaman biofisik maupun keragaman sosial ekonomi petani diperlukan diversifikasi usahatani dengan menerapkan teknoloogi anjuran melalui suatu model usahatani terpadu. Lokasi kajian di Desa Sidomukti SK 6 dan SK 7 Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi, melibatkan 16 KK dari kelompok tani Sumber Utama dan Pandan Wangi, luas lahan binaan 32 ha, tipologi lahan potensial dan tipe luapan air C.
- ItemPeranan Sektor Pertanian Dalam Pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Jambi(BPTP Jambi, 2003) N.I. Minsyah; BPTP JambiProduk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu tolak ukur kemajuan ekonomi suatu daerah (regional), didalamnya akan diketahui struktur perekonomian dan kontribusi masing-masing sektor. Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder yang sebagian besar bersumber dari publikasi-publikasi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Jambi.
- ItemAnalisis Dampak Kredit Usaha Penguatan Ekonomi Masyarakat (KUPEM) Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Di Provinsi Jambi(BPTP Jambi, 2003) Mukhlis; Solahuddin, Amar; BPTP JambiPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kelayakan usaha dan dampak Kredit Usaha Penguatan Ekonomi Masyarakat (KUPEM) pada sektor pertanian meliputi usahatani tanaman pangan, peternakan dan perikanan. Penelitian dilaksanakan pada Tahun 2002 dengan mengambil lokasi di semua kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi yang mendapatkan alokasi dana KUPEM yang telah dimulai pada Tahun 2000.
- ItemRekonstruksi Kelembagaan Pertanian Lahan Pasang Surut (Studi Kasus Di Desa Lambur Luar)(BPTP Jambi, 2003) Adri; Hasan, Nusyirwan; Azwar; Firdaus; Handoko, Sigid; BPTP JambiLahan pasang surut di Provinsi Jambi merupakan lahan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan bagi usaha pertanian baik, tanaman pangan, palawija, dan tanaman industri, namun pemanfaatannya belum optimal. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan dan pengembangan lahan pasang surut menyangkut masalah biofisik, sosial ekonomi dan kelembagaan. Hal ini terlihat dari tingkat produktivitas dan pendapatan petani yang masih rendah. Disamping itu, lahan pasang surut mempunyai keragaman yang cukup tinggi, maka pengelolaannya memerlukan kehari-harian dengan teknologi yang spesifik. Kesalahan dalam pengelolaan akan bisa berakibat fatal bagi kelangsungan usahatani di lahan pasang surut.
- ItemProspek Dan Peluang Pengembangan Model Sistem Usahatani Di Lahan Rawa Lebak Sumatera Selatan(BPTP Jambi, 2003) Waluyo; Suparwoto; Jumakir; BPTP JambiLahan rawa lebak merupakan lahan marjinal yang mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan di Sumatera Selatan, tetapi baru sebagian kecil yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Kendala utama terhambatnya pengembangan rawa lebak selain karena faktor agrofisiknya terutama akibat fluktasi genangan air, faktor teknis, dan sosial ekonomi. Usaha untuk memperbaiki kondisi lahan rawa lebak tersebut adalah melalui perbaikan teknologi sistem usahatani spesifik lokasi yang mampu meningkatkan produktivitas lahan serta pendapatan petani.