Browsing by Author "Zulfia, Viona"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS USAHA AGROINDUSTRI KOPI BUBUK DI DESA PANDAU JAYA KECAMATAN SIAKHULU KABUPATEN KAMPAR (Studi Kasus Usaha Kopi Bubuk Bapak Adrismen)(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Yusuf, Rachmiwati; Zulfia, Viona; Balai Pengkajian Teknologi PertanianABSTRAK Penelitian ini telah dilakukan dari Bulan Mei hingga Bulan Juni 2014 di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha Agroindustri kopi bubuk Pak Adrismendi Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus, pada usaha agroindustri kopi bubukBapak Adrismen. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung sedangkan data skunder diperoleh dari laporan-laporan yang ada ditambah dengan data-data lain yang menunjang penelitian ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa umur merupakan indikator yang dapat mempengaruhi responden dalam berfikir dan berindak dalam mengelola usahanya, proses produksi agroindustri kopi bubuk meliputi: pengorengan, pendinginan, penggilingan, pengemasan. Total biaya produksi yang dikeluarkan setiap duabulannya Rp30.581.628. Pendapatan kotor Rp51.120.000. Pendapatan bersih Rp20.538.372./ 2 bulan, dengan Benefit Cost Ratio (BCR) 1,67 dan Break Even Point (BEP) 17.39 kg dengan nilaiPenjualanRp782.759,75.
- ItemKERAGAAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculantus L Moench) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK AMAZING BIO GROWT(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Yusuf, Rachmiwati; Zulfia, Viona; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPenelitian keragaan pertumbuhan dan produksi tanaman okra (Abelmoschus esculantus L Moench) dengan berbagai konsentrasi pupuk amazing bio growt, telah dilakukan di Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Kulim, Provinsi Riau. Pada Bulan April sampai dengan Bulan Juli 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan produksi tanaman okra dengan berbagai konsentrasi pupuk Amazing Bio Growth. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap dengan empat taraf perlakuan, antara lain : tanpa pemberian pupuk ABG, pemberian pupuk ABG 1,0 cc/ liter, pemberian pupuk ABG 2,0 cc/ liter dan pemberian pupuk ABG 3,0 cc/ liter. Pengamatan meliputi Umur Berbunga (UB), Jumlah Buah per tanaman (JB), Berat Buah per tanaman (BB), Indeks Panen (IP), Kerapatan Berat Akar (KBA) dan Nisbah Tajuk Akar (NTA). Dari hasil penelitian didapatkan hasil : Umur Berbunga terjadi pada rata-rata hari ke-47,83. Jumlah Buah adalah 3.83 buah/tanaman. Berat Buah Basah adalah 26.57 gr/batang, Indeks Panen adalah 0.0697, Kerapatan Berat Akar adalah 19.81 gr/cm 3 dan Nisbah Tajuk Akar adalah 2.42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan pemberian pupuk ABG 3 cc/l.
- ItemKERAGAAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculantus L Moench) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK AMAZING BIO GROWT(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Yusuf, Rachmiwati; Zulfia, Viona; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPenelitian keragaan pertumbuhan dan produksi tanaman okra (Abelmoschus esculantus L Moench) dengan berbagai konsentrasi pupuk amazing bio growt, telahdilakukan di Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Kulim, Provinsi Riau. Pada Bulan April sampai dengan Bulan Juli 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan produksi tanaman okra dengan berbagaikonsentrasi pupuk Amazing Bio Growth. Percobaan disusun dalam rancangan acaklengkap dengan empat taraf perlakuan, antara lain : tanpa pemberian pupuk ABG, pemberian pupuk ABG 1,0 cc/ liter, pemberian pupuk ABG 2,0 cc/ liter dan pemberianpupuk ABG 3,0 cc/ liter. Pengamatan meliputi Umur Berbunga (UB), Jumlah Buah per tanaman (JB), Berat Buah per tanaman (BB), Indeks Panen (IP), Kerapatan Berat Akar(KBA) dan Nisbah Tajuk Akar (NTA). Dari hasil penelitian didapatkan hasil : UmurBerbunga terjadi pada rata-rata hari ke-47,83. Jumlah Buah adalah 3.83 buah/tanaman.Berat Buah Basah adalah 26.57 gr/batang, Indeks Panen adalah 0.0697, Kerapatan BeratAkar adalah 19.81 gr/cm 3 dan Nisbah Tajuk Akar adalah 2.42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan pemberian pupukABG 3 cc/l.
- ItemKERAGAAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculantus L Moench) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK AMAZING BIO GROWT(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Yusuf, Rachmiwati; Zulfia, Viona; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungPenelitian keragaan pertumbuhan dan produksi tanaman okra (Abelmoschus esculantus L Moench) dengan berbagai konsentrasi pupuk amazing bio growt, telah dilakukan di Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Kulim, Provinsi Riau. Pada Bulan April sampai dengan Bulan Juli 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan produksi tanaman okra dengan berbagai konsentrasi pupuk Amazing Bio Growth. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap dengan empat taraf perlakuan, antara lain : tanpa pemberian pupuk ABG, pemberian pupuk ABG 1,0 cc/ liter, pemberian pupuk ABG 2,0 cc/ liter dan pemberian pupuk ABG 3,0 cc/ liter. Pengamatan meliputi Umur Berbunga (UB), Jumlah Buah per tanaman (JB), Berat Buah per tanaman (BB), Indeks Panen (IP), Kerapatan Berat Akar (KBA) dan Nisbah Tajuk Akar (NTA). Dari hasil penelitian didapatkan hasil : Umur Berbunga terjadi pada rata-rata hari ke-47,83. Jumlah Buah adalah 3.83 buah/tanaman. Berat Buah Basah adalah 26.57 gr/batang, Indeks Panen adalah 0.0697, Kerapatan Berat Akar adalah 19.81 gr/cm3 dan Nisbah Tajuk Akar adalah 2.42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan pemberian pupuk ABG 3 cc/l.
- ItemPENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum) PADA TANAMAN SAWI (Brassicajuncea L) DENGAN BERBAGAI DOSIS TRICHODERMA(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Zulfia, Viona; Yusuf, Rachmiwati; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPenelitian "Pengendalian Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) pada tanaman sawi (Brassicajuncea. L) dengan Berbagai Dosis Trichoderma" telah dilaksanakan di Laboratorium dan di Lahan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, mulai dari Bulan Januari sampai Maret 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis Trichoderma terhadap pengendalian serangan penyakit layu fusarium pada tanarnan sawi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan yang terdiri dari ; DO (Tanpa media Trichoderma), Dl (100 g dosis Trichoderma), D2 (150 g dosis Trichoderma), D3 (200 g dosis Trichoderma). Masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Parameter Pengamatan dilakukan terhadap persentase benih yang terserang penyakit, sebelum muncul keatas permukaan tanah (pre emergence damping off), waktu mulai terlihatnya gejala pertama serangan pada tanaman (post emergence damping off), persentase tanaman yang terserang setelah muncul ke atas permukaan tanah (post Emergence Damping Off), persentase tanaman tumbuh sehat, tinggi tanaman (cm), berat basah tanaman (gram), berat segar ekonomis tanaman (gram). Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan yang memberikan hasil yang paling baik dalam mengendalikan penyakit layu Fusarium dijumpai pada perlakuan pemberian 200 g dosis Trichoderma, menghasilkan produksi sawi 40,625 ton/ha, sedangkan perlakuan terendah hanya mampu menghasilkan sawi sebanyak 29,375 ton/ha.
- ItemTeknologi Budidaya Sorgum(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau, 2022) Yulfida, Ade; Jahari, Marsid; Nirwan, Ahmad; Zona, Rathi Frima; Swastika, Sri; Saputra, Suhendri; Fahroji; Zulfia, Viona; Alim, Achmad Saiful; Yuliasari, Shannora; Zurriyati, Yayu; Simanjuntak, Agussalim; Sisriyenni, Dwi; Irfan; Novriandeni, EkaTanaman sorgum telah lama dikenal di Indonesia, namun di Pulau Sumatera belum banyak berkembang. Provinsi Kepulauan Riau baru merintis budidaya sorgum mulai tahun 2020, sedangkan di Provinsi Riau pernah mencoba budidaya sorgum 10 tahun yang lalu namun tidak berkembang. Maka pada tahun 2022 dirintis kembali budidaya sorgum di Provinsi Riau. Provinsi Riau memiliki potensi lahan kering dan kawasan kebun sawit yang cukup luas yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman, salah satunya sorgum. Sorgum dapat ditanam dilahan replanting saat tanaman sawit masih muda untuk mendapatkan hasil sehingga dapat menyokong pendapatan rumah tangga petani sawit rakyat. Apalagi, pada tahun 2022 terdapat program perluasan areal tanam sehingga membutuhkan benih sorgum berkualitas.